![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8e/Representative_Kinesiology_Images.jpg/640px-Representative_Kinesiology_Images.jpg&w=640&q=50)
Kinesiologi
Ilmu yang mempelajari tentang mekanisme, fisiologis, dan anatomi gerakan tubuh, terutama pada manusia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gerakan tubuh manusia maupun non-manusia. Ilmu kinesiologi tertuju pada prinsip-prinsip dan mekanisme gerakan fisiologi, biomekanika, dan anatomi.[1]Kinesiologi.Kata "Kinesiologi" berasal dari bahasa Yunani, κῑ́νησῐς kī́nēsis, yang berarti "gerakan", dan -λογία -logía yang berarti "ilmu".[2] Gerak atau the science human movement dalam kinesiologi yang diaplikasikan terhadap prinsip-prinsip mekanik dalam gerak manusia disebut dengan biomekanika kinesiologi, sedangkan aplikasi anatomi dalam gerak manusia disebut juga anatomi kinesiologi.[3] Penerapan ilmu kinesiologi berkaitan dengan kesehatan manusia, seperti biomekanika dan ortopedi, kekuatan dan pengondisian, psikologi olahraga, metode rehabilitasi (seperti terapi fisik), serta olahraga dan latihan. Studi tentang gerak manusia dan hewan mencakup tindakan dari sistem pelacakan gerak, elektrofisiologis otot dan aktivitas otak, berbagai metode untuk memantau fungsi fisiologis, serta berbagai penelitian tentang teknik perilaku dan kognitif.[4][5] Selain itu, kinesiologi memuat pencegahan, pemeliharaan, penyembuhan, penilaian, dan fungsi gerakan di bidang olahraga, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.[6] Misalnya seorang pemain tennis dalam melakukan gerakan atau teknik forehand groundstroke dengan rangkaian gerakan yang menggunakan energi seminim mungkin mulai dari awalan, impact (perkenaan), dan follow through (gerakan lanjutan) yang berarti efisien, dengan hasil bola melewati net dan tidak melewati garis out yang berarti efektif, selama melakukan rangkaian gerakan pemain tennis tersebut tidak mengalami cedera.[7]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8e/Representative_Kinesiology_Images.jpg/320px-Representative_Kinesiology_Images.jpg)
Sebagai alternatif lain, kinesiologi juga digunakan untuk mengecek respons stimulus otot di tubuh yang telah lama ditetapkan dan dibuktikan secara ilmiah selama lebih dari dua puluh tahun. Otot akan merespons stimulus fisik maupun mental. Hubungan akal atau tubuh memiliki mekanisme pertahanan hidup yang sangat berdaya sehingga otot langsung bereaksi terhadap kebenaran dan ketidakbenaran, terhadap apa yang baik dan yang tidak baik bagi tubuh manusia.[8] Selain itu, setiap otot juga berhubungan dengan bagian tubuh lain seperti pencernaan, peredaran darah, dan organ-organ khusus. Jika sebuah otot mengalami gangguan fungsi, bagian lain yang terkait dengan otot tersebut pun akan terganggu.[9]