Loading AI tools
film Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Killers (bahasa Indonesia: "Para Pembunuh", Jepang: "キラーズ", dibaca: Kirazu) adalah film cerita seru psikologis kolaborasi Indonesia-Jepang yang disutradarai oleh The Mo Brothers. Film ini adalah film cerita seru pertama hasil kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang melibatkan rumah produksi Guerilla Merah Films dan Nikkatsu. Skenario ditulis oleh Ushiyama Takuji bersama dengan Timo Tjahjanto dari The Mo Brothers. Pengambilan gambar dilakukan di Indonesia dan Jepang.
Killers | |
---|---|
Sutradara | Kimo Stamboel Timo Tjahjanto |
Produser | Yoshinori Chiba Shinjiro Nishimura Takuji Ushiyama Kimo Stamboel Timo Tjahjanto Daniel Mananta |
Ditulis oleh | Takuji Ushiyama Timo Tjahjanto |
Pemeran | Kazuki Kitamura Oka Antara Rin Takanashi Luna Maya |
Penata musik | Fajar Yuskemal Aria Prayogi |
Sinematografer | Gunnar Nimpuno |
Penyunting | Arifin Marhan Japri |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Nikkatsu Guerilla Merah Films XYZ Films Well Go USA Entertainment IPA Asia Pacific |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 137 menit |
Negara | Jepang Indonesia |
Bahasa | Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Inggris |
Dalam proses produksinya, film ini juga didukung oleh kru maupun dana dari Merantau Films (The Raid), Damn Inc. (dimotori oleh Daniel Mananta), dan Million Pictures (pembuat film Negeri 5 Menara).
Nomura Shuhei (Kazuki Kitamura), seorang eksekutif muda asal Jepang yang karismatik dan disukai banyak orang, ternyata memiliki sisi gelap. Dia membunuh beberapa orang dan mendokumentasikannya ke dalam video. Selain itu, dia juga mengunggah video pembunuhan tersebut ke Internet agar dapat dilihat oleh semua orang demi kepuasan pribadinya.
Di sisi lain, ada pula Bayu Aditya (Oka Antara), seorang jurnalis asal Indonesia yang ambisius dan sedang terpuruk akibat obsesinya dalam menguak kasus politikus bernama Dharma (Ray Sahetapy). Hal ini mengakibatkan hubungan dengan Dina (Luna Maya) istrinya dan kariernya menjadi berantakan.
Saat hidupnya dipenuhi banyak masalah, Bayu melihat salah satu video Nomura dan mulai menemukan sisi lain dalam dirinya. Bayu merasa terinspirasi untuk melakukan hal yang sama, yaitu menjadi seorang pembunuh berantai. Dia mulai membentuk karakternya sendiri dan membunuh atas nama keadilan kemudian mengunggah video tindakannya ke Internet.
Tak disangka, video Bayu mendapatkan tanggapan, begitu pula dengan video Nomura. Lalu, mereka berdua pun terhubung melalui Internet dan ikatan antara mereka menjadi semakin rumit. Sejak saat itu, Nomura memutuskan untuk menemui Bayu.
Film ini pertama kali dirilis di Festival Film Sundance 2014 di Park City, Utah dan Film Festival Glasgow di Skotlandia. Film ini dirilis di bioskop Jepang tanggal 1 Februari dan 6 Februari di bioskop Indonesia. XYZ Films membuat kesepakatan dengan beberapa distributor film di berbagai negara untuk hak distribusi yang masih terbuka untuk para distributor film saat dirilis, antara lain:[1] Jerman oleh Tiberius Films, Prancis oleh Wild Side Films, Turki oleh Calinos Films, Hong Kong oleh Sundream Motion Pictures, Britania Raya oleh Lionsgate, Amerika Utara oleh Well Go USA,[2] serta Australia dan Selandia Baru oleh Vendetta Films.
Dalam sebuah wawancara di balik layar di saluran video resmi film Killers, sutradara Mo Brothers, Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto mengungkapkan bahwa judul asli film ini sebelumnya adalah Killer Clowns ("Badut-Badut Pembunuh") dan konsep alur cerita dari karakter utamanya adalah tentang dua pembunuh berantai bertopeng, seorang dari Jepang dan satu lagi dari Indonesia yang membuat sebuah persaingan dan berkompetisi untuk menjadi pembunuh terbaik yang mewakili negara mereka.
Ada beberapa perbedaan antara versi rilis di bioskop Indonesia dengan versi rilis di bioskop Jepang dan internasional. Versi Indonesia telah disunting, dengan menampilkan adegan kekerasan yang diperingan dan ketelanjangan dihilangkan atau diperhalus agar lulus sensor. Dalam versi bioskop Jepang dan internasional, menampilkan adegan yang berani dan beberapa yang hilang dari alur ceritanya di versi bioskop Indonesia.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.