Kidung Zakharia merupakan suatu kantata (himne atau kidung dari teks Kitab Suci selain Mazmur) yang diambil dari InjilLukas 1:68-79. Kidung ini dikenal dalam bahasa Latin:Benedictus (yang adalah kata pertama dari kidung ini) dan berisikan ucapan syukur Zakaria atas kelahiran puteranya Yohanes Pembaptis.[1] Dalam Gereja Katolik Roma, Kidung Zakharia dinyanyikan atau didaraskan saat doa atau Ibadat Pagi (Lauds); dan dipercaya bahwa SantoBenediktus yang pertama kali memasukkannya dalam Ibadat Pagi.[1][2]
Benedictus sesuai yang tertulis dalam Nova Vulgata:[3]
Benedictus Dominus, Deus Israel,
quia visitavit et fecit redemptionem plebi suae
et erexit cornu salutis nobis
in domo David pueri sui,
sicut locutus est per os sanctorum,
qui a saeculo sunt, prophetarum eius,
salutem ex inimicis nostris
et de manu omnium, qui oderunt nos;
ad faciendam misericordiam cum patribus nostris
et memorari testamenti sui sancti,
iusiurandum, quod iuravit ad Abraham patrem nostrum,
daturum se nobis,
ut sine timore, de manu inimicorum liberati,
serviamus illi
in sanctitate et iustitia coram ipso
omnibus diebus nostris.
Et tu, puer, propheta Altissimi vocaberis:
praeibis enim ante faciem Domini parare vias eius,
ad dandam scientiam salutis plebi eius
in remissionem peccatorum eorum,
per viscera misericordiae Dei nostri,
in quibus visitabit nos oriens ex alto,
illuminare his, qui in tenebris et in umbra mortis sedent,
Dalam Ibadat Harian (Horarium), jika tidak dinyanyikan, ayat didaraskan silih berganti ayat demi ayat oleh dua kelompok umat atau oleh pemimpin dan umat.
Tanda * menunjukkan jeda di tengah satu ayat, artinya alur pendarasan diputus sejenak.