![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ad/Stom%252C_Matthias_-_Christ_Crowned_with_Thorns_-_c._1633-1639.jpg/640px-Stom%252C_Matthias_-_Christ_Crowned_with_Thorns_-_c._1633-1639.jpg&w=640&q=50)
Kesengsaraan Yesus
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kisah Sengsara dalam Kekristenan adalah periode akhir pendek dalam kehidupan Yesus yang menyoroti masa pada sejak kunjungan terakhir-Nya ke Yerusalem dalam periode Minggu Sengsara dan perjalanan-Nya menuju penyaliban-Nya di atas Gunung Kalvari, yang didefinisikan sebagai peristiwa klimaktik utama pada doktrin "Sejarah Keselamatan" Kristen.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ad/Stom%2C_Matthias_-_Christ_Crowned_with_Thorns_-_c._1633-1639.jpg/640px-Stom%2C_Matthias_-_Christ_Crowned_with_Thorns_-_c._1633-1639.jpg)
Peristiwa-peristiwa dalam |
Kehidupan Yesus menurut Injil |
---|
![]() |
Dalam PB selebihnya
|
Portals: ![]() |
Peristiwa tersebut dimulai dengan pertanda yang didapatkan Bunda Maria, disusul dengan Yesus dielu-elukan di Yerusalem dan pengadaan Ekaristi-Nya pada Perjamuan Terakhir, kepergian-Nya ke Taman Getsemani disusul dengan penangkapan-Nya oleh para imam Sanhedrin dan dibawa ke pengadilan Pontius Pilatus. Bagian-bagian dari empat Injil menceritakan tentang peristiwa tersebut, beserta Injil Petrus non-kanonikal, yang dikenal sebagai "naratif Kisah Sengsara". Dalam kalender liturgi Gereja Katolik Roma, kisah sengsara dirayakan dalam Minggu Kudus, dimulai pada Jumat Kesedihan, Minggu Palma dan berpuncak pada kematian-Nya pada Jumat Agung.