Loading AI tools
tempat penyaliban Yesus Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Bukit Golgota (bahasa Yunani: Γολγοθα, translit. Golgotha; juga dieja Golgatha) adalah tempat penyaliban Yesus menurut Alkitab Kristen yang terletak di dekat Yerusalem, di luar tembok kota (bukan tembok kota tua saat ini).[1]
"Golgota" (Γολγοθα) merupakan transkripsi dalam bahasa Yunani dari kata Aram "Gûlgaltâ" (baca: gulgalta), yang berarti 'tengkorak' (Matius 27:33; Markus 15:22; Lukas 23:33).[2] Nama itu disesuaikan dengan bentuk tempatnya yang bulat mirip tengkorak. Alkitab menerjemahkannya dengan istilah yang berarti "tempat tengkorak" (bahasa Inggris: place of [the] skull), dalam bahasa Yunani Κρανίου Τόπος (Kraníou Tópos), dan dalam bahasa Latin Calvariae Locus, darimana muncul istilah "Kalvari" (bahasa Inggris: Calvary).
Etimologi istilah "tempat tengkorak" didasarkan akar kata kerja Ibrani גלל g-l-l, dari mana diturunkan kata Ibrani untuk "tengkorak", גֻּלְגֹּלֶת (gulgōleṯ).[3] Sejumlah penjelasan alternatif diberikan untuk nama ini. Ada yang mengusulkan nama Aramnya sebenarnya adalah Gol Goatha, artinya bukit penghukuman, kemungkinan sama dengan lokasi Goatha yang disinggung dalam Kitab Yeremia,[4] dalam menggambarkan geografi Yerusalem.[5] Penjelasan lain adalah tempat itu merupakan lokasi pelaksanaan penghukuman umum, sehingga nama itu merujuk kepada banyaknya tengkorak yang ditinggalkan dapat ditemukan di sana,[6] atau bahwa lokasi itu dengan dengan pemakamam umum, dan nama itu mengacu kepada tulang-tulang yang dikuburkan di sana.[5]
Tempat penyaliban Yesus ini dicatat dalam semua empat Kitab Injil dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen:
Sejak abad ke-6 tempat itu dipakai sebagai nama sebuah gunung,[11] dan sebuah bukit kecil sejak tahun 333.[5] Kitab-kitab Injil menggambarkannya sebagai sebuah "tempat" yang cukup dekat dengan kota Yerusalem, sehingga orang-orang yang datang keluar masuk dapat membaca inskripsi "Yesus orang Nazaret, raja orang Yahudi" (INRI).[12]
Tempat itu juga dikatakan "di luar tembok kota"[13] Sebagai tempat pelaksanaan hukuman mati dan kuburan, maka Golgota terletak di luar tembok kota. Laporan itu cocok dengan penempatan tradisional. Dalam tahun 2007 Dan Bahat, bekas City Archaeologist of Jerusalem dan Professor of Land of Israel Studies pada Bar-Ilan University, menyatakan bahwa "Enam kuburan dari abad pertama telah ditemukan di daerah sekitar "Gereja Makam Kudus" (Church of the Holy Sepulchre). Artinya, tempat ini tanpa diragukan tadinya berada di luar kota …".[14] Perkiraan tarikh kuburan-kuburan ini didasarkan pada corak kokh (bentuk jamak: kokhim) yang umum pada abad pertama; meskipun corak kokh ini juga umum pada abad ke-2 dan ke-3 SM.[15]
Kaisar Romawi Hadrian memerintahkan menimbun daerah itu demi perluasan kota. Di tempat itu didirikan pasar "Aelia Capitolina". Kaisar Konstantin menggali kembali tempat itu dan di situ dibangun Gereja Makam Kudus ("Church of the Holy Sepulchre").
Pada tahun 1882–1883, Mayor-Jenderal Charles George Gordon mengusulkan lokasi yang berbeda. Lokasi ini, oleh kaum Protestan disebut Garden Tomb, terletak di bawah tebing yang mempunyai dua lubang lekukan besar, yang menurut Gordon mirip dengan lubang mata tengkorak; dia dan orang-orang sebelumnya percaya bahwa penampakan seperti tengkorak ini yang menyebabkan lokasi ini disebut "Golgota".
Garden Tomb mengandung beberapa tempat penguburan, meskipun pecahan tanah liat dan penemuan arkeologi di daerah itu menunjukkan tarikh abad ke-7 SM, sehingga tempat itu telah ditinggalkan pada abad ke-1.[16] Eusebius berkomentar bahwa Golgota pada zamannya (abad ke-4) terletak di sebelah utara Bukit Zion (= Bukit Sion).[17] Meskipun bukit yang sekarang disebut Bukit Zion memang terletak di sebelah selatan lokasi tradisional Golgota, nama Sion itu baru diberikan pada Abad Pertengahan, dan sebelumnya, istilah "Bukit Sion" itu merujuk kepada Bukit Bait Suci itu sendiri. Garden Tomb terletak di sebelah utara keduanya.
Lokasi alternatif lain diusulkan oleh Rodger Dusatko, seorang misionaris dari Jerman. Ia mengklaim lokasi Golgota ini dekat di luar gerbang Singa (Lion's gate); sebuah bukit yang bentuknya mirip dengan bagian atas tengkorak kepala.
Ada sejumlah argumen yang mendukung lokasi ini:
Semua empat Kitab Injil menggunakan kata Yunani Kranion untuk menggambarkan tempat penyaliban Yesus. Berbeda dengan kata Skufion (yang juga berarti "tengkorak"), Kranion merujuk kepada bagian atas tengkorak, atau tutup tengkorak (bahasa Inggris: skull-pan).
Kitab-kitab Injil] menyatakan bahwa ketika Yesus wafat, tabir Bait Suci terbelah dua, disaksikan oleh kepala pasukan (Centurion) Romawi dan prajurit-prajuritnya.
Juga catatan harmoni Injil paling tua, Diatessaron karya Tatian (160–175 M) merujuk pada insiden ini, dimana semua yang berdiri di Golgota menyaksikannya.
Istilah "muka pintu" merujuk kepada tabir paling luar dari Bait Suci sebelum pintu Bait Suci itu sendiri, bukan dua tabir di dalam Bait Suci yang membatasi Ruang Mahakudus. Pada Bait Suci sewaktu masa hidup Yesus, terdapat dua tabir yang membatasi Ruang Mahakudus, yang disebut debir.[18] Jika kedua tabir ke debir telah terbelah, maka hal itu tidaklah dapat dilihat oleh siapapun yang berdiri di sekitar Yesus, dan karenanya tidak dapat diberikan kesaksian tentang hal itu, bahwa tabir itu terbelah pada waktu Yesus wafat. Masih memungkinkan bagi mereka yang mempunyai penglihatan bagus untuk melihat tabir terbelah dari Bukit Zaitun (di sebelah timur Yerusalem), kira-kira 700 meter jauhnya. Tetapi dari bukit yang terletak sedikit di luar area Bait Suci, semua orang yang berkumpul di sana tentunya dapat melihat hal itu.
Injil Yohanes mencatat bahwa Golgota terletak sangat dekat dengan kota Yerusalem, begitu dekatnya sehingga setiap orang yang lewat dapat membaca inskripsi pada kayu salib-Nya (Yohanes 19:20). Dengan melihat pula nubuat pada Mazmur 69:12 "Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang",[19] tempat penyaliban-Nya tentunya cukup dekat dengan pintu gerbang sehingga Yesus dapat mendengar apa yang dikatakan orang mengenai Dia. Dan sebagaimana Eusebius berkomentar pada tulisannya "Onomasticon", bukit di luar Yerusalem ini terletak di sebelah utara Bukit Zion kuno, yaitu lokasi Bait Suci.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.