Kepanembahan Cirebon
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kepanembahan Cirebon pada awalnya merupakan sebuah institusi peguron (pusat pendidikan) di Cirebon yang secara resmi berdiri pada 1677[1] bersamaan dengan berdirinya kesultanan Kasepuhan dan kesultanan Kanoman. Penguasa pertamanya adalah Pangeran Wangsakerta[1].
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Fakta Singkat Kepanembahan Cirebon, Ibu kota ...
Kepanembahan Cirebon | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1679–1775 | |||||||||||
Ibu kota | Kota Cirebon | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Cirebon 1679-1773, Belanda 1679-1773 | ||||||||||
Agama | Islam | ||||||||||
Pemerintahan | Monarki (kepanembahan) | ||||||||||
Gusti Panembahan | |||||||||||
• 1679 (Deklarasi Pakungwati - didirikannya Peguron Cirebon) Panembahan Wangsakerta menuntut hak berkuasa secara politik 1688 (Panembahan Wangsakerta resmi disetujui untuk menyandang gelar Gusti Panembahan Cirebon oleh Sultan Sepuh dan Sultan Anom) | Panembahan Wangsakerta | ||||||||||
• 1725 - 1731 | Panembahan Muhammad Muhyiddin | ||||||||||
• 1752 - 1773 | Panembahan Muhammad Tair Yarini Sabirin | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Pembagian kesultanan Cirebon menjadi tiga tahun 1679. | 1679 | ||||||||||
• Sultan Sepuh dan Sultan Anom sepakat untuk membagi rata wilayah kekuasaan Gusti Panembahan Muhammad Sabirin yang meninggal pada 1773 | 1775 | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia | ||||||||||
---
Status Politik:
| |||||||||||
Tutup