Kepandiran
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kepandiran, kebahlulan, ketololan, disebut juga keahmakan[1] atau kehamikan[2] (bahasa Inggris: foolishness) adalah ketidakmampuan atau kegagalan untuk bertindak menurut akal karena kurangnya pertimbangan, kebodohan, sifat keras kepala, dan lain-lain.[3] Hal-hal seperti keimpulsifan datau pengaruh dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan yang masuk akal.[butuh rujukan] Alasan lain yang menunjukkan kepandiran termasuk sifat naif, mudah tertipu, dan mudah percaya. Kepandiran berbeda dengan kebodohan, yaitu kurangnya kecerdasan.[4] Perbuatan pandir disebut kepandiran, sedangkan orang yang pandir disebut si pandir. Lawan dari kepandiran adalah kebijaksanaan. [5]