![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ee/Code_River%252C_as_viewed_from_near_Prawirodirjan_-_South.jpg/640px-Code_River%252C_as_viewed_from_near_Prawirodirjan_-_South.jpg&w=640&q=50)
Kali Code
salah satu sungai di dunia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Sungai Code (bahasa Jawa: ꦏꦭꦶꦕꦺꦴꦝꦺ, translit. Kali Codhé) adalah sungai yang membelah Kota Yogyakarta menjadi bagian barat dan timur, serta menjadi salah satu landmark kota ini. Sungai Code merupakan penampung utama aliran Sungai Boyong dari bagian hulu, sehingga kerap dianggap sebagai sungai yang sama.[1] Sungai Boyong sendiri bermata air di kaki Gunung Merapi.
Sungai Code ꦏꦭꦶꦕꦺꦴꦝꦺ | |
---|---|
![]() Kali Code, dipotret dari Prawirodirjan | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Daerah istimewa | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Merapi |
- lokasi | Kabupaten Sleman |
- koordinat | 7.557183°S 110.437895°E / -7.557183; 110.437895 |
Muara sungai | Kali Opak |
- lokasi | Kabupaten Bantul |
- koordinat | 7.893774°S 110.3867707°E / -7.893774; 110.3867707 |
Panjang | 41 kilometer (25 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Opak |
Jembatan | Kewek, Sayidan |
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f0/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_stoomtrein_rijdt_op_een_spoorbrug_over_de_rivier_Tjodie_bij_Jogjakarta_op_de_lijn_van_de_Nederlandsch-Indische_Spoorweg_Maatschappij_tussen_Semarang_en_de_Vorstenlanden_Midden-Java_TMnr_10007520.jpg/640px-thumbnail.jpg)
(Dok. Tropenmuseum)
Sungai ini menjadi salah satu sungai yang memiliki arti yang sangat penting bagi penduduk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.[2][3][4] Dengan mata air yang berada di salah satu gunung yang aktif di dunia, mata airnya dimanfaatkan untuk pengairan persawahan di Sleman dan Bantul serta dipergunakan juga sebagai sumber air minum. Sungai ini bermuara pada Sungai Opak.
Masalah utama yang mengancam sungai ini adalah polusi.[5] Jembatan Kewek dan Sayidan melintasi sungai ini.[5]