![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/33/Hemimorphite-Smithsonite-220555.jpg/640px-Hemimorphite-Smithsonite-220555.jpg&w=640&q=50)
Kalamin (mineral)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kalamin adalah nama bersejarah untuk bijih seng. Nama kalamin berasal dari lapis calaminaris, sebuah korupsi bahasa Latin Yunani cadmia (καδμία), nama lama untuk bijih seng pada umumnya. Nama kota Kelmis di Belgia, La Calamine dalam bahasa Prancis, yang merupakan rumah bagi tambang seng, berasal dari situ. Pada abad k-18 dan 19, tambang bijih besar dapat ditemukan di Jerman desa Breinigerberg.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/33/Hemimorphite-Smithsonite-220555.jpg/320px-Hemimorphite-Smithsonite-220555.jpg)
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/58/Hemimorphite-158400.jpg/320px-Hemimorphite-158400.jpg)
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/db/Galmei.jpg/640px-Galmei.jpg)
Selama awal abad ke-19 ditemukan bahwa apa yang dianggap satu bijih sebenarnya adalah dua mineral yang berbeda:
Meskipun secara kimiawi dan kristalografi sangat berbeda, kedua mineral tersebut memiliki bentuk luar yang sama besar atau berbentuk botryoidal[1][2] dan tidak mudah dibedakan tanpa analisis kimia atau fisik terperinci. Orang pertama yang memisahkan mineral tersebut adalah ahli kimia dan ahli mineral Inggris James Smithson pada tahun 1803.[3] Di industri pertambangan, istilah kalamin secara historis digunakan untuk merujuk pada kedua mineral tanpa pandang bulu.
Dalam mineralogi kalamin sudah tidak lagi dianggap sebagai istilah yang valid. Telah diganti dengan smithsonite dan hemimorphite untuk membedakannya dari campuran merah muda seng oksida (ZnO) dan besi (III) oksida (Fe2O3) yang digunakan dalam lotion kalamin.