Kabupaten Halmahera Selatan
kabupaten di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kabupaten Halmahera Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Labuha. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 8.779,32 km².
Kabupaten Halmahera Selatan | |
---|---|
Motto: | |
Koordinat: 0.3955°S 127.90833°E / -0.3955; 127.90833 | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku Utara |
Tanggal berdiri | 25 Februari 2003 |
Dasar hukum | UU RI Nomor 1 Tahun 2003 |
Ibu kota | Labuha |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Hasan Ali Bassam Kasuba |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Safiun Radjulan (Pj.) |
• Ketua DPRD | Muchlis Djafar |
Luas | |
• Total | 9.073,36 km2 (3,503,24 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 255.384 |
• Kepadatan | 28/km2 (73/sq mi) |
Demografi | |
• Agama |
|
• IPM | 67,55 (2023) sedang [4] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode pos | 7991 |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 927 |
Pelat kendaraan | DG |
Kode Kemendagri | 82.04 |
DAU | Rp 784.723.507.000,- (2020)[5] |
Situs web | www |
Jumlah penduduk Halmahera Selatan pada 2020 sebanyak 251.299 jiwa, dan pada akhir 2023 sebanyak 255.384 jiwa.[2][6] Kabupaten Halmahera Selatan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara atau saat ini menjadi Kabupaten Halmahera Barat berdasarkan Undang-undang No. 1 tahun 2003 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Maluku Utara. Kabupaten Halmahera Selatan pada awal pembentukannya memiliki 9 kecamatan namun kini menjadi 30 kecamatan.
Halmahera Selatan adalah kabupaten berbentuk kepulauan dengan pulau-pulau besar seperti Pulau Bacan, Obi, Kasiruta, Mandioli dan lainnya. Salah satu wilayahnya yaitu Gane Raya berada di Pulau Halmahera dan berbatasan darat dengan wilayah lain di Maluku Utara.[6] Pulau Obi dikenal sebagai lokasi tambang dan pabrik pengolahan logam nikel terbesar di Indonesia.[7]