James I dari Skotlandia
Raja orang Skoti / From Wikipedia, the free encyclopedia
James I dari Skotlandia, (lahir: akhir bulan Juli 1394, wafat: 21 Februari 1437) adalah putra ketiga pasangan Raja dan Permaisuri Skotlandia, Robert III dan Anabella Drummond. Abang James, David Stewart, wafat tanpa sebab yang jelas ketika ditawan Adipati Albany, Robert Stewart, pamannya sendiri. Keselamatan nyawa James kian terasa genting pada musim dingin 1405–1406, sehingga disusunlah rencana untuk mengungsikannya ke Prancis. Pada bulan Februari 1406, James terpaksa diungsikan ke puri Bass Rock di Firth of Forth, setelah rombongan pengawalnya diserang oleh barisan pendukung Earl Douglas Ke-4, Archibald Douglas. James tinggal di puri Bass Rock sampai akhirnya dinaikkan ke atas sebuah kapal yang sedang berlayar menuju Prancis pada pertengahan bulan Maret. Pada tanggal 22 Maret 1406, kapal yang ditumpanginya diserang gerombolan bajak laut Inggris. James ditawan dan diserahkan kepada Raja Inggris, Henry IV. Raja Robert III, yang sakit-sakitan, mangkat pada tanggal 4 April 1406, sehingga James serta merta berganti status menjadi Raja Skotlandia yang baru selagi mendekam sebagai tawanan di Inggris, dan baru bebas 18 tahun kemudian.
James I dari Skotlandia | |
---|---|
Raja Skotlandia | |
Berkuasa | 4 April 1406 – 21 Februari 1437 |
Penobatan | 21 Mei 1424 |
Pendahulu | Raja Robert III |
Penerus | Raja James II |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | (1394-07-25)25 Juli 1394[1][2] Biara Dunfermline, Fife |
Kematian | 21 Februari 1437(1437-02-21) (umur 42)[3][4] Blackfriars, Perth |
Pemakaman | Biara Kartusian Perth |
Wangsa | Stewart |
Ayah | Raja Robert III |
Ibu | Anabella Drummond |
Pasangan | Joan Beaufort |
Anak | Margaret, Istri Dauphin Prancis Isabella, Istri Adipati Britania Eleanor, Istri Adipati Utama Austria Mary, Countess Buchan Joan, Istri Count Morton Alexander, Adipati Rothesay Raja James II Annabella, Istri Earl Huntly |
Agama | Kristen Katolik |
James mengenyam pendidikan bermutu di lingkungan istana Kerajaan Inggris. Tumbuh besar di lingkungan istana Inggris membuat James lambat laun menghargai metode-metode tata kelola pemerintahan Inggris, dan menaruh hormat kepada Raja Henry V. Agaknya Raja Skotlandia ini dengan sukarela menyertai Raja Henry V berperang di Prancis antara tahun 1420 dan 1421. Sepupu James, Murdoch Stewart, putra Adipati Albany yang ditawan Inggris sejak tahun 1402, dipertukarkan dengan Henry Percy, Earl Northumberland, pada tahun 1416. Pada bulan Februari 1424, tak lama sebelum dibebaskan pada bulan April 1424, James kawin dengan Joan Beaufort, putri Earl Somerset. Kepulangan James tidak disambut hangat oleh rakyat, mengingat James pernah berperang bersama Raja Henry V di Prancis, sehingga pernah pula sesekali bertempur melawan bala tentara Skotlandia. Kaum bangsawan pun kini tidak saja harus menanggung beban kenaikan pajak demi melunasi uang tebusan James, tetapi juga harus menyerahkan anggota keluarga mereka sebagai sandera jaminan. Selain tangkas di bidang olahraga serta menghargai sastra dan musik, James juga bertekad kuat menegakkan hukum dan ketertiban di Skotlandia, tetapi melakukannya secara bertahap dengan penuh perhitungan.
Demi mengukuhkan kedudukannya, James melancarkan serangan dadakan terhadap sejumlah bangsawan Skotlandia pada tahun 1425, dimulai dengan menyasar kerabat dekatnya sendiri, keluarga Stewart penguasa Kadipaten Albany, yang berbuntut pada eksekusi mati Adipati Murdoch Stewart dan putra-putranya. Pada tahun 1428, James memerintahkan penahanan Yamtuan Pulau-Pulau, Alexander MacDonald, saat menghadiri sidang Parlemen Skotlandia di Inverness. Earl Douglas Ke-5, Archibald Douglas, ditahan pada tahun 1431, dan Earl March, George Dunbar, ditahan pada tahun 1434. Kesukaran hidup para sandera jaminan di Inggris diabaikan begitu saja, dan uang tebusan yang seharusnya diserahkan malah digunakan untuk mendanai pembangunan Istana Linlithgow berikut proyek-proyek besar lainnya. James gagal menuntaskan aksi pengepungan Puri Roxburgh yang dikuasai Inggris pada bulan Agustus 1436, dan nyaris ditahan oleh Sir Robert Graham saat menghadiri sidang Parlemen Skotlandia. James mangkat dibunuh di Perth pada malam hari tanggal 20-21 Februari 1437, dalam aksi kudeta gagal yang dilakukan pamannya sendiri, Earl Atholl, Walter Stewart. Kendati terluka, Permaisuri Joan berhasil lolos dan berkumpul kembali dengan putranya, yang serta merta berganti status menjadi Raja James II, di Kastel Edinburgh.