Jalur kereta api Parakan–Secang merupakan jalur kereta api nonaktif yang menghubungkan Stasiun Secang dan Stasiun Parakan. Jalur ini termasuk dalam Wilayah Aset VI Yogyakarta serta digunakan untuk angkutan penumpang dan barang.

Fakta Singkat Ikhtisar, Jenis ...
Jalur kereta api Parakan–Secang
Di dalam lokomotif kereta api menuju Stasiun Temanggung
Ikhtisar
JenisJalur kereta api lintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusParakan
Secang
Operasi
Dibangun olehNederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij
Dibuka1 Juli 1907
Ditutup1 Maret 1973
PemilikPT Kereta Api Indonesia (pemilik aset jalur dan stasiun)
OperatorWilayah Aset VI Yogyakarta
DepoSecang (SCA)
Data teknis
Panjang rel27 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi40 s.d. 60 km/jam
Peta rute
Parakan
Kedu
Maron
Temanggung
Guntur
Kranggan
Nguwet
Batas wilayah Kabupaten Temanggung
Batas wilayah Kabupaten Magelang
SCA–YK
Secang, KEJ–SCA
Tutup

Sejarah

Jalur ini dahulu melayani kereta-kereta api yang digunakan untuk melayani angkutan tembakau di Temanggung. Jalur ini selesai dibangun pada tahun 1907 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), atas jasa-jasa Ho Tjong An, seorang pemborong (aannemer) cerutu Tionghoa (menurut catatan dari Kota Toea Magelang).[1]

Secara rinci, jalur ini dibagi menjadi dua proyek. Secang–Temanggung dibuka pada tanggal 3 Januari 1907 dan Temanggung–Parakan dibuka pada tanggal 1 Juli 1907. Dengan dibukanya segmen terakhir ini, resmilah jalur kereta api ini.[2]

Terdapat dua stasiun yang digolongkan sebagai stasiun kelas I, yaitu Stasiun Parakan dan Stasiun Temanggung. Bangunan stasiun ini adalah Chalet-NIS, dengan dibalut atap ala Indische Empire NIS yang banyak digunakan untuk stasiun-stasiun NIS pada tahun 1907. Dindingnya terbuat dari batu bata tanpa plesteran sehingga menambah kesan artistik bangunan.[3]

Jalur ini tetap beroperasi untuk melayani penumpang dari Temanggung. Namun, PJKA menutup jalur ini pada tahun 1973 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Sebagian aset seperti Stasiun Temanggung, Stasiun Parakan, Stasiun Kedu, dan Stasiun Kranggan masih dimanfaatkan, dan saat ini tidak ada progres reaktivasi untuk jalur ini.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Jalur ini tidak terhubung dengan lintas aktif mana pun.

Lintas nonaktif

Daftar stasiun

Informasi lebih lanjut Nomor, Nama stasiun ...
NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Lintas 15 Kedu
Segmen Parakan–Temanggung
Diresmikan pada tanggal 1 Juli 1907
oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta
3361 Parakan PRNJalan Aip Mungkar, Parakan Wetan, Parakan, Temanggungkm 27+189 lintas SecangParakanTidak beroperasiThumb
3362 Kedu KEUKedu, Kedu, Temanggungkm 19+812Tidak beroperasiThumb
3363 Maron MRNkm 16+679Tidak beroperasi
Segmen Temanggung–Secang
Diresmikan pada tanggal 3 Januari 1907
3364 Temanggung TMGNasional 9 Jalan Jenderal Ahmad Yani, Banyuurip, Temanggung, Temanggungkm 13+795+572 mTidak beroperasiThumb
3365 Guntur GTRkm 9+476Tidak beroperasi
3366 Kranggan KRGKranggan, Kranggan, Temanggungkm 7+585+467 mTidak beroperasiThumb
3367 Nguwet NWTkm 4+527Tidak beroperasi
3314 Secang SCASecang, Secang, Magelangkm 55+940 lintas YogyakartaMagelang KotaAmbarawa
km 0+000 lintas SecangParakan
Tidak beroperasiThumb

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis tebal miring merupakan stasiun kelas besar atau kelas I yang nonaktif.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi: [4][5][6][7][8] [9]

Tutup

Galeri

Lihat pula

Referensi

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.