Jalur kereta api Ngabean–Pundong
jalur kereta api di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Jalur kereta api Ngabean—Pundong adalah salah satu jalur kereta api nonaktif di Indonesia yang terletak di wilayah Daerah Operasi VI Yogyakarta. Dibangun oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dengan lebar spoor 1.435 mm dan diresmikan pada tanggal 15 Desember 1917 untuk segmen Ngabean–Pasargede serta 15 Januari 1919 untuk Pasargede–Pundong.[1]
Jalur kereta api Ngabean–Pundong | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur lintas cabang |
Sistem | Jalur kereta api rel ringan |
Status | Tidak beroperasi |
Lokasi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Terminus | Ngabean Pundong |
Nomor lintas | ? |
Operasi | |
Dibangun oleh | Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij |
Dibuka | 15 Desember 1917 (Ngabean–Pasar Gedeh) 15 Januari 1919 (Pasar Gedeh–Pundong) |
Ditutup | 1943 |
Pemilik | Pemerintah Kota Yogyakarta
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Pemerintah Kabupaten Bantul |
Operator | Wilayah Aset VI Yogyakarta (de facto) |
Karakteristik lintas | Lintas datar |
Data teknis | |
Panjang rel | 27 km |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Lebar sepur sebelumnya | 1.435 mm |
Kecepatan operasi | 20 s.d. 50 km/jam |
Jalur ini oleh NISM dioperasikan untuk melayani sektor jasa transportasi penumpang serta sebagai angkutan hasil bumi terutama Gula dari beberapa pabrik gula; PG Kedaton Pleret, PG Barongan, PG Bantul, dan PG Pundong. Nonaktif sejak 1943/1944 akibat mengalami pembongkaran oleh Jepang dan kini hanya menyisakan beberapa fondasi jembatan serta potongan-potongan railbed.[2]