Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi
ruas jalan tol di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Jalan Tol Jagorawi, singkatan dari Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi, adalah jalan tol pertama di Indonesia[1] yang mulai dibangun pada 1 Oktober 1971, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga dan melewati Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
![]() | Ada usul agar Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi diganti judulnya dan dipindahkan ke Jalan Tol Jagorawi (Diskusikan). |
Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi | |
---|---|
Jalan Tol Jagorawi | |
Informasi rute | |
Dikelola oleh Jasa Marga | |
Panjang: | 59 km (37 mi) |
Berdiri: | 7 Maret 1977; 47 tahun lalu (1977-03-07) – sekarang |
Sejarah: | Dibangun 1 Oktober 1971-6 Maret 1977 |
Persimpangan besar | |
Dari: | ![]() ![]() ![]() ![]() |
Simpang Susun Cawang Ramp Cililitan Simpang Susun Taman Mini Simpang Susun Pasar Rebo Ramp Cibubur Simpang Susun Cimanggis Ramp Cimanggis Simpang Susun Gunung Putri Simpang Susun Citeureup Simpang Susun Sentul Simpang Susun Sentul Selatan Simpang Susun Bogor Ramp Bogor Selatan Ramp Ciawi Simpang Susun Ciawi | |
Ke: | ![]() ![]() |
Letak | |
Kota besar: | |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 152 | |
Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp.350 juta per kilometer pada kurs rupiah saat itu.[2] Jalan tol sepanjang kurang lebih 50 KM ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 7 Maret 1977. Saat diresmikan, jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup saja dan juga hanya 2 lajur, dengan karyawan 200 orang.[3] Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.[4]