Loading AI tools
universitas di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Institut Seni Indonesia Surakarta atau ISI Surakarta (bahasa Jawa: ꦆꦤ꧀ꦱ꧀ꦠꦶꦠꦸꦠ꧀ꦱꦼꦤꦶꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪꦱꦸꦫꦏꦂꦠ) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berada di Jebres, Kota Surakarta. ISI Surakarta merupakan satu dari tujuh institut seni yang ada di Indonesia.
Institut Seni Indonesia Surakarta ꦆꦤ꧀ꦱ꧀ꦠꦶꦠꦸꦠ꧀ꦱꦼꦤꦶꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪꦱꦸꦫꦏꦂꦠ | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta |
Moto | "Artistik": Artikulatif dalam Inovasi dan Inspiratif dalam Kreasi |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum |
Didirikan | 11 September 2006 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum. |
Lokasi | Surakarta , |
Warna | Merah marun |
Situs web | www |
ISI Surakarta memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain yang berlokasi di dua kampus, yakni Kampus Kentingan (Kampus Pusat dan FSP) serta Kampus Mojosongo (FSRD).
ISI Surakarta berdiri sejak 15 Juli 1964 sebagai Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta. Berdirinya lembaga ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 068/1964. Pada mulanya, pengelolaan lembaga ini berada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 160/M/1974 dan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02/O/1975 pengelolaannya dipindahkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pendirian lembaga ini adalah sebagai upaya untuk memberi ruang bagi lulusan siswa-siswi Konservatori Karawitan (Kokar) Surakarta yang telah berdiri sejak tahun 1953 di Kepatihan Surakarta. Kokar sekarang telah berubah karena pada tahun 1976 menjadi Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Surakarta dan sekarang telah berubah pula menjadi Sekolah Menengah Kejuruan 8 Surakarta.
Pada tahun 1988, dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0446/O/1988 tertanggal 12 September 1988, status Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta ditingkatkan dan berubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta. Menteri yang menandatangani Surat Keputusan tersebut adalah Prof. Dr. Fuad Hasan. Pada tanggal 11 September 2006 Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta ditingkatkan statusnya pula dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Bambang Sudibyo dan berubah namanya menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Peningkatan status tersebut dikukuhkan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2006 tertanggal 20 Juli 2006.
Lambang ISI Surakarta adalah angsa berwarna merah marun yang memiliki mata urna di tengah dahi, telinga patra, memiliki sirip dan ekor lumba-lumba, dan berkaki elang yang membawa buah manggis dan diiringi daun dan kelopak bunga cempaka dengan makna:
ISI Surakarta adalah pemrakarsa "Pentas Tari 24 Jam" yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 29 April 2007 untuk memperingati Hari Tari Dunia. Dalam pagelaran ini ditampilkan berbagai tari dari berbagai wilayah Indonesia dan juga dari sejumlah perwakilan negara lain. Selain itu juga setiap tanggal 7 November diselenggarakan Hari Wayang Dunia.[perinci lagi][1][2]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.