![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/90/Systems_thinking_about_the_society.svg/langid-640px-Systems_thinking_about_the_society.svg.png&w=640&q=50)
Ilmu sistem
bidang indisipliner tang mengkaji sifat sistem / From Wikipedia, the free encyclopedia
Ilmu sistem adalah sebuah bidang transdisipliner[1] yang mempelajari sistem, mulai dari yang sederhana hingga kompleks, pada alam, masyarakat, kognisi, teknik, teknologi, dan sains itu sendiri. Cakupan dari ilmu ini luas, merentang dari ilmu formal, alam, sosial hingga terapan
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/90/Systems_thinking_about_the_society.svg/320px-Systems_thinking_about_the_society.svg.png)
Bagi ilmuwan sistem, dunia dapat dipahami sebagai sebuah sistem dari sistem.[2] Ilmu ini memiliki tujuan untuk mengembangkan pondasi transdisipliner yang dapat diaplikasikan pada beragam area, seperti psikologi, biologi, pengobatan, komunikasi, manajemen bisnis, ilmu komputer, teknik dan ilmu sosial.[3]
Tema-tema yang umum ditekankan pada ilmu sistem adalah:
- Pandangan holistik
- Interaksi antara sebuah sistem dan lingkungan yang menyematkannya
- Trajektori kompleks (dan terkadang tidak kentara) perilaku dinamika yang terkadang stabil, namun pada 'kondisi batas' menjadi tidak stabil.
Perihal mengenai dinamika biosfer/geosfer dalam skala Bumi merupakan sebuah contoh dari sifat masalah, yang mana ilmu sistem ingin berkontribusi dalam pengertian lebih dalam.