![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/23/Bundesarchiv_Bild_146-2005-0007%252C_Hugo_Junkers.jpg/640px-Bundesarchiv_Bild_146-2005-0007%252C_Hugo_Junkers.jpg&w=640&q=50)
Hugo Junkers
From Wikipedia, the free encyclopedia
Prof. Hugo Junkers adalah seorang industriawan pesawat terbang berkebangsaan Jerman.[1] Dia lahir pada tanggal 3 Februari tahun 1859 di Rheidt, Prussia dan meninggal saat 3 Februari 1935 di Gauting, Munchen.[1][2]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/23/Bundesarchiv_Bild_146-2005-0007%2C_Hugo_Junkers.jpg/320px-Bundesarchiv_Bild_146-2005-0007%2C_Hugo_Junkers.jpg)
Junkers mendirikan pabrik pesawat di Dessau tahun 1910, pada tahun yang sama pula dia mematenkan desain sayap (pesawat) terbang.[2] Dia adalah orang yang merintis pembuatan pesawat udara dari bahan logam serta penerapan motor disel untuk penerbangan.[1] Pesawat berbahan logam monoplane (pesawat udara bersayap sepasang) pertama yang dia buat bernama J-1 Blechesel (Sheet Metal Donkey) pada tahun 1915.[2] F-13 miliknya adalah transportasi pertama berbahan semua-logam (1919).[2] Pada zaman Nazi, industri pesawat terbangnya (terbesar di Jerman pada waktu itu) dinasionalisasikan.[1] Dia mendirikan perusahaan penerbangan yang kemudian diambil alih oleh Deutsche Lufthansa.[1] Junkers juga merancang sebuah mesin pesawat yang dinamakan Jumo, salah satu mesin turbojet pertama yang ada saat Perang Dunia II terjadi.[2] Mesin tersebut mempunyai peranan penting terkait kekuatan udara Jerman selama perang.[2]