Himalia (satelit)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Himalia adalah satelit ireguler terbesar Jupiter, dengan diameter diperkirakan lebih dari 205 km (127 mi).[3] Himalia merupakan satelit Jupiter terbesar keenam secara keseluruhan dalam hal ukuran, dan hanya keempat satelit Galileo Jupiter yang memiliki massa yang lebih besar. Satelit ini ditemukan oleh Charles Dillon Perrine di Observatorium Lick pada 3 Desember 1904[1] dan dinamai berdasarkan nimfa Himalia, yang melahirkan tiga putra dari Zeus (padanan Yunani dari Dewa Jupiter), sejak tahun 1975.[8] Satelit ini juga dikenal sebagai Jupiter VI atau Satelit Jupiter VI. Satelit ini juga kadang disebut sebagai Hestia, berdasarkan dewi Yunani, dari tahun 1955 hingga 1975.[9]
Penemuan | |
---|---|
Ditemukan oleh | C. D. Perrine |
Tanggal penemuan | 3 Desember 1904[1] |
Penamaan | |
Kata sifat bahasa Inggris | Himalian |
Ciri-ciri orbit | |
Periapsis | 9.782.900 km |
Apoapsis | 13.082.000 km |
Jari-jari orbit rata-rata | 11.460.000 km[2] |
Eksentrisitas | 0,16[2] |
250,56 hari (0,704 a)[2] | |
Kecepatan orbit rata-rata | 3,312 km/s |
Inklinasi | |
Satelit dari | Jupiter |
Ciri-ciri fisik | |
Jari-jari rata-rata | 102,8 × 70,7 km (okultasi bintang)[3] 85 km (estimasi dari data lapangan)[4][5] 75±10 × 60±10 km (estimasi Cassini)[5] |
~ 90.800 km2 | |
Volume | ~ 2.570.000 km3 |
Massa | (4,2±0,6)×1018 kg[6] |
Massa jenis rata-rata | 2,6 g/cm3 (perkiraan)[4] 1,63 g/cm3 (perkiraan jari-jari 85 km)[6][lower-alpha 1] |
~ 0,062 m/s2 (0,006 g) | |
~ 0,100 km/s | |
Periode rotasi sideris | 7,782 jam[7] |
Albedo | 0,04[4][5] |
Suhu | ~ 124 K |
14,6[4] | |
Himalia merupakan salah satu dari satelit planeter terbesar di Tata Surya yang tidak dicitrakan secara terperinci, dan terbesar jika tidak termasuk satelit Neptunus dan beberapa objek trans-Neptunus, khususnya Dysnomia, satelit dari Eris.[1] Himalia adalah satelit kecil Jupiter yang paling mudah diamati. Meskipun Amalthea lebih terang, kedekatan Amalthea dengan cincin planet Jupiter yang cemerlang membuatnya menjadi objek yang jauh lebih sulit untuk dilihat.[10][11]
Himalia merupakan anggota terbesar dari kelompok Himalia, yang merupakan sekelompok satelit kecil yang mengorbit Jupiter pada jarak antara 11.400.000 km (7.100.000 mi) hingga 13.000.000 km (8.100.000 mi), dengan inklinasi orbit pada sudut 27,5 derajat terhadap bidang khatulistiwa Jupiter.[12] Orbit mereka terus berubah karena perturbasi (gangguan) dari matahari dan Jupiter.
Bersama Himalia, Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit.