Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Hawker Siddeley adalah sebuah grup perusahaan produsen manufaktur yang bergerak dalam produksi pesawat. Hawker Siddeley merupakan gabungan beberapa warisan pabrik pesawat terbang Inggris, muncul melalui serangkaian merger dan akuisisi sebagai salah satu dari hanya dua perusahaan besar seperti Inggris pada 1960-an. Pada tahun 1977, Hawker Siddeley menjadi komponen pendiri nasionalisasi British Aerospace (BAe). Hawker Siddeley juga beroperasi di pasar industri lainnya, seperti lokomotif bangunan (melalui kepemilikan dari Brush Traction) dan pembuatan mesin diesel (melalui kepemilikan dari Lister Petter). Perusahaan ini pernah menjadi konstituen dari FTSE 100 Index.
Perusahaan publik | |
Industri | Dirgantara, teknik |
Nasib | Produsen pesawat merger dengan British Aircraft Corporation dan Scottish Aviation. Kelompok divestasi |
Penerus | British Aerospace, Bristol Siddeley |
Didirikan | 1934 (sebagai Hawker Siddeley Aircraft Co.) |
Ditutup | Produsen pesawat: 29 April 1977 keseluruhan 1992 |
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Tokoh kunci | Harry Hawker, J. D. Siddeley |
Anak usaha | Hawker Aircraft, Gloster Aircraft Company, A. V. Roe and Company, Armstrong Whitworth Aircraft, A.V. Roe Canada/Hawker Siddeley Canada (from 1945), Folland Aircraft (from 1959), de Havilland Aircraft (dari 1960), Blackburn Aircraft (dari 1960) |
Hawker Siddeley Aircraft dibentuk pada tahun 1935, sebagai hasil dari pembelian Hawker Aircraft atas Armstrong Siddeley dan Armstrong Whitworth Aircraft milik J. D. Siddeley,[1] Pada saat itu, Hawker Siddeley juga mengakuisisi A.V. Roe & Company (Avro), Gloster Aircraft Company (Gloster) dan Air Training Services,[1] yang tetap berdiri sendiri dan memproduksi pesawat dengan merek mereka masing-masing, hanya saja perusahaan-perusahaan ini juga saling berbagi suku cadang pesawat mereka.
Selama Perang Dunia II, Hawker Siddeley adalah salah satu perusahaan dirgantara terpenting di Inggris, dengan memproduksi pesawat tempur Hurricane, yang bersama dengan Spitfire merupakan garda terdepan pertahanan udara Inggris dalam Pertempuran Britania.[1] Selama periode ini, Hurricane menjadi pesawat tempur milik Inggris paling banyak, dan bertanggung jawab menjatuhkan 55% dari pesawat tempur lawan.
Pada tahun 1945, Hawker Siddeley membeli Victory Aircraft, yang bermarkas di Malton, Ontario, Kanada dari pemerintah Kanada, dan menamainya A.V. Roe Canada (lebih dikenal dengan nama Avro Canada).[2] Avro Canada lalu melakukan ekspansi besar-besaran dengan mengembangkan pesawat dan mengakuisisi beberapa perusahaan yang memilki latar belakang bisnis yang berbeda-beda. Hingga pada tahun 1958, Avro Canada menjadi perusahaan dengan pegawai terbanyak ketiga di Kanada, dengan pegawai lebih dari 14.000 orang dan menyumbangkan 45% dari total penjualan Avro.[3] Selama beroperasi, Avro Canada membuat beberapa proyek pesawat, antara lain C102 Jetliner, CF-100 Canuck, CF-105 Arrow, dan VZ-9- AV Avrocar. Tetapi hanya CF-100 yang diproduksi dengan skala penuh.[2] Sementara proyek pesawat lainnya batal dibuat.[4] Karena itulah, Avro Canada mulai pecah dan akhirnya pada tahun 1962, A.V. Roe Canada resmi dibubarkan dan sisa asetnya diberikan pada Hawker Siddeley Canada, yang saat ini juga telah ditutup.[2]
Pada tahun 1948, perusahaan ini berganti nama menjadi Hawker Siddeley Group. Sementara itu, divisi pesawatnya diganti menjadi Hawker Siddeley Aviation (HSA), sedangkan divisi rudal dan luar angkasanya menjadi Hawker Siddeley Dynamics (HSD). Pada tahun 1959, divisi mesin pesawatnya, yakni Armstrong Siddeley, digabung dengan Bristol Aero Engines untuk membentuk Bristol Siddeley.[1] Pada akhir dekade 1950an, Pemerintah Inggris memutuskan untuk mengurangi jumlah perusahaan yang telah ada, dengan menggabungkan 15 perusahaan yang masih bertahan, karena makin menurunnya jumlah kontrak pertahanan yang ditawarkan. Pada tahun 1959, HSA resmi mengakuisisi Folland Aircraft dan de Havilland Aircraft Company.[1] Pada tahun 1960, Blackburn Aircraft juga diakuisisi oleh HSA. Pada tahun 1963, merek-merek dari anak perusahaan HS ditanggalkan, dan semua produknya akan diberi nama "Hawker Siddeley" atau "HS". Pada periode ini, HSA juga sedang mengembangkan Harrier yang sampai saat ini merupakan pesawat berkemampuan VTOL terlaris.[1] Harrier ini tetap diproduksi hingga dekade 1990an dan sampai saat ini masih digunakan oleh angkatan udara dari beberapa negara.
Pada tahun 1957, Hawker Siddeley membeli Brush Electrical Machines dan Brush Traction, yang memproduksi lokomotif kereta api dan peralatan perkeretaapian lainnya.[5] Sebelumnya, Brush pernah memproduksi lokomotif Falcon dan HS4000 'Kestrel'. HS juga mengakuisisi Westinghouse Brake & Signal [6] dan Mirrlees Blackstone, yang sama-sama bergerak di bidang perkeretaapian.[7]
Pada awal dekade 1970an, anak perusahaan Hawker Siddeley, yakni Canada Car and Foundry, mulai membuat kereta komuter untuk pasar di Amerika Utara. Pesanan pertama datang dari Port Authority Trans-Hudson, dengan pesanan sebanyak 38 gerbong. Hawker Siddeley akhirnya juga menjual desain yang sama ke MBTA di Boston,Massachusetts untuk Jalur Biru dan Jingga milik mereka. 70 gerbong dikirimkan ke Jalur Biru pada tahun 1978 sampai 1980[9] dan 120 gerbong dikirimkan ke Jalur Jingga pada tahun 1980 sampai 1981.[10] Hawker Siddeley juga memproduksi gerbong untuk kereta komuter di Toronto.
Pada tanggal 29 April 1977, sebagai implementasi dari Undang-Undang Industri Pesawat dan Galangan Kapal 1977, HSA dan HSD dinasionalisasi, lalu digabung dengan British Aircraft Corporation (BAC) dan Scottish Aviation untuk membentuk British Aerospace.[1] Tetapi pada waktu itu, HSA dan HSD hanya menyumbangkan 25% dari total pendapatan Hawker Siddeley. Sehingga bisnis non-dirgantara dan yang lainnya milik HS tetap dipertahankan dengan membentuk 'Hawker Siddeley Group Plc pada tahun 1980.
Pada dekade 1980an, Hawker Siddeley Group melakukan rasionalisasi, dan memfokuskan bisnisnya ke bidang perkeretaapian dan elektronik.
Orenda Aerospace, satu-satunya perusahaan peninggalan Avro Canada, dijual ke Magellan Aerospace Corporation.[11]
Pada tahun 1990, Hawker Siddeley juga menarik diri dari bisnis alat berat di Amerika Utara, dengan menjual TreeFarmer, yang bermarkas di Talladega, Alabama ke Franklin Equipment.[12] dan juga menjual pabrik gerbong keretanya di Kanada ke SNC-Lavalin dan Bombardier pada tahun 1992.[13]
Pada tahun 1992, Hawker Siddeley Group Plc diakuisisi oleh BTR plc dengan harga £1.5 milliar.[14]
Pada tahun 1973, HS mengakuisisi South Wales Switchgear, sebuah perusahaan elektronik, dan membentuk Aberdare Holdings. Pada tahun 1992, Aberdare berganti nama menjadi Hawker Siddeley Switchgear (HSS).[15] HSS juga memiliki anak usaha di Australia, dengan nama Hawker Siddeley Switchgear Australia. Perusahaan lain yang juga menyandang nama HS adalah Hawker Siddeley Power Transformers.[16]
Pada tahun 1993, British Aerospace menjual bisnis pesawat jet pribadinya ke Raytheon Aircraft Company. Pada tahun 2006, bisnis ini dijual kembali ke perusahaan yang nantinya dikenal sebagai Hawker Beechcraft, yang dimiliki oleh Onex Partners dan Goldman Sachs.[17]
Nama Hawker Siddeley tidak digunakan untuk merek pesawat sampai 1963. Sebelumnya, pesawat yang diproduksi di bawah nama anak perusahaan (misalnya Hawker Hurricane, Hawker Sea Hawk, Gloster Javelin, Gloster Meteor). Tanggal penerbangan perdana (disebut juga penerbangan pertama) adalah dalam tanda kurung, antara lain:
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.