![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fe/Hailemariam2014.jpg/640px-Hailemariam2014.jpg&w=640&q=50)
Hailemariam Desalegn
From Wikipedia, the free encyclopedia
Hailemariam Desalegn Boshe (lahir 19 Juli 1965 ) adalah seorang politikus Ethiopia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Ethiopia dari tahun 2012 sampai 2018. Di bawah Perdana Menteri Meles Zenawi, Hailemariam adalah Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dari tahun 2010 hingga 2012. Ketika Meles meninggal pada bulan Agustus 2012, Hailemariam menggantikannya sebagai Perdana Menteri, awalnya kapasitasnya hanyalah sebagai penjabat Perdana Menteri. Dia kemudian terpilih sebagai Ketua Front Demokratik Revolusioner Rakyat Ethiopia (EPRDF), partai berkuasa di Ethiopia, pada 15 September 2012. Ia juga adalah Ketua Uni Afrika dari 27 Januari 2013 hingga 30 Januari 2014.
Hailemariam Desalegn ኃይለማሪያም ደሳለኝ | |
---|---|
![]() | |
Perdana Menteri Ethiopia | |
Masa jabatan 20 Agustus 2012 – 2 April 2018 Penjabat: 20 August 2012 – 21 September 2012 Sementara: 15 February 2018 – 2 April 2018 | |
Presiden | Girma Wolde-Giorgis Mulatu Teshome |
Ketua Uni Afrika | |
Masa jabatan 27 Januari 2013 – 30 Januari 2014 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 19 Juli 1965 (umur 58) Boloso Sore, Ethiopia |
Partai politik | Gerakan Demokratik Rakyat Ethiopia Selatan |
Afiliasi politik lainnya | Front Demokratik Revolusioner Rakyat Ethiopia |
Suami/istri | Roman Tesfaye [1] |
Alma mater | Universitas Addis Ababa Universitas Arba Minch Universitas Teknologi Tampere Azusa Pacific University |
![]() ![]() | |
Ia mengajukan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Ethiopia dan Ketua EPRDF pada 15 Februari 2018 sebagai tanggapan atas terjadinya protes massa dan kerusuhan pada tahun 2016.[2] Pengunduran dirinya diterima pada 11 Maret 2018, tetapi ia tetap menjabat sebagai Perdana Menteri sementara hingga 2 April 2018. Hailemariam adalah penguasa pertama dalam sejarah Ethiopia modern yang mengundurkan diri; pemimpin-pemimpin sebelumnya biasanya meninggal ketika menjabat atau digulingkan.[3] Ia mengatakan bahwa dirinya ingin membersihkan jalan untuk reformasi.