Komite Nobel Norwegia setiap tahun memberikan Penghargaan Nobel Perdamaian (Norwegia dan bahasa Swedia: Nobels fredspris) "untuk orang-orang memberikan upaya terbesar atau terbaik bagi persaudaraan antar bangsa, bagi penghapusan atau pengurangan angkatan bersenjata, dan bagi pelaksanaan atau promosi kongres perdamaian."[1] Penghargaan tersebut merupakan salah satu dari lima Penghargaan Nobel yang didirikan atas kehendak Alfred Nobel (yang meninggal pada 1896) pada 1895, yang diberikan untuk jasa-jasa menakjubkan dalam bidang kimia, fisika, sastra, perdamaian, dan fisiologi atau kedokteran.[2] Sesuai dengan kehendak Nobel, penghargaan tersebut diurus oleh Komite Nobel Norwegia dan dianugerahi oleh sebuah komite yang terdiri dari lima orang yang dipilih oleh Parlemen Norwegia.[3] Penghargaan Nobel Perdamaian pertama dianugerahkan pada 1901 kepada Frédéric Passy dan Henry Dunant; penghargaan tersebut paling terkini diberikan kepada Kuartet Dialog Nasional Tunisia pada 2015. Setiap penerima meraih sebuah medali, sebuah diploma, dan penghargaan berupa uang yang nilainya beragam sepanjang tahun.[4] Pada 1901, Passy dan Dunant berbagi Penghargaan yang seharga 150,782 kronor Swedia, yang setara dengan 7,731,004 kronor pada 2008. Penghargaan Perdamaian tersebut dipersembahkan secara tahunan di Oslo, dengan kehadiran Raja Norwegia, pada 10 Desember, hari peringatan kematian Nobel, dan merupakan satu-satunya Penghargaan Nobel yang tidak dipersembahkan di Stockholm.[5] Tidak seperti penghargaan lainnya, Penghargaan Perdamaian tersebut terkadang diberikan kepada sebuah organisasi (seperti Komite Palang Merah Internasional, penerima penghargaan tersebut sebanyak tiga kali) selain kepada seorang individual.

Institut Nobel Norwegia (gambar markas besarnya) membantu Komite Nobel Norwegia dalam memilih penerima Penghargaan Nobel Perdamaian dan menyelenggarakan penghargaan tahunan tersebut di Oslo.

Penghargaan tersebut dianggap merupakan Penghargaan Nobel paling kontroversial dengan beberapa pemilihan yang dikritik.[6][7] Meskipun telah dinominasikan sebanyak lima kali, Mohandas Karamchand Gandhi tidak pernah memenangkan Penghargaan tersebut. Setelah pembunuhannya 1948, komite berniat menganugerahkan penghargaan tersebut secara anumerta namun memutuskan untuk tidak melakukannya dan menyatakan tidak memberikan Penghargaan pada tahun tersebut dengan alasan "tidak ada kandidat yang masih hidup yang layak."[8] Pada 1961, Dag Hammarskjöld, yang meninggal setelah penominasiannya namun beberapa bulan sebelum pengumumannya, menjadi satu-satunya penerima yang meraih penghargaan secara anumerta; setelah itu, penghargaan diubah untuk membuat penghargaan diberikan secara anumerta menjadi tidak memungkinkan.[9] Pada 1973, Le Duc Tho menolak Penghargaan tersebut, karena "ia tidak berada pada posisi yang layak untuk menerima Penghargaan tersebut, mengingat situasi di Vietnam sebagai alasannya."[10] Linus Pauling, penerima Nobel Perdamaian pada 1962, adalah satu-satunya orang yang meraih dua Nobel tanpa dibagi; ia memenangkan Nobel Kimia pada 1954.[10] Pada usia 17 tahun, Malala Yousafzai, penerima 2014, merupakan orang termuda yang menerima Penghargaan Perdamaian tersebut.

Penerima

Pada 2015, Penghargaan Perdamaian telah diberikan kepada 103 individu dan 23 organisasi. Enam belas wanita telah memenangkan Penghargaan Novel Perdamaian, lebih banyak ketimbang Penghargaan Nobel lainnya.[11] Hanya dua penerima yang memenangka Penghargaan berganda: Komite Palang Merah Internasional yang memenangkan penghargaan tersebut sebanyak tiga kali (1917, 1944, dan 1963) dan Kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi yang telah memenangkan penghargaan tersebut sebanyak dua kali (1954 dan 1981).[10] Terdapat 19 tahun sejak pembentukannya di mana Penghargaan Perdamaian tersebut tidak diberikan, lebih banyak ketimbang Penghargaan Nobel lainnya.

Informasi lebih lanjut Tahun, Penerima ...
Tahun Penerima Negara Karya yang Diberi Penghargaan
1901 Henry Dunant  Swiss perannya dalam mendirikan Komite Palang Merah Internasional[9][12]
Frédéric Passy Prancis menjadi salah satu pendiri utama Inter-Parliamentary Union dan juga penyelenggara utama pertama Kongres Perdamaian Universal[9][12]
1902 Élie Ducommun  Swiss [Untuk perannya sebagai] Sekretaris Kehormatan Biro Perdamaian Internasional[9][13]
Charles Albert Gobat Untuk perannya sebagai Sekretaris Jenderal pertama Inter-Parliamentary Union[9][13]
1903 William Randal Cremer Britania Raya Untuk perannya sebagai 'bapak pendiri' Inter-Parliamentary Union"[9][14]
1904 Institut de droit international  Belgia Untuk usahanya sebagai badan resmi untuk merumuskan prinsip-prinsip umum ilmu hukum internasional[9][15]
1905 Bertha Sophia Felicita Baronin von Suttner  Austria-Hungaria Untuk karangan Lay Down Your Arms dan berjasa pada pembuatan Penghargaan tersebut[9][16]
1906 Theodore Roosevelt  Amerika Serikat berhasil mediasi untuk mengakhiri perang Rusia-Jepang dan karena minatnya dalam arbitrase, karena arbitrase memberikan Den Haag pengadilan dengan kasus pertama[9][17]
1907 Ernesto Teodoro Moneta Italia "[untuk karyanya sebagai seorang] pemimpin penting dari gerakan perdamaian Italia"[9][18]
Louis Renault Prancis "[Untuk karyanya sebagai seorang] yuris internasional Prancis utama dan anggota Mahkamah Arbitrase Antarabangsa di Den Haag"[9][18]
1908 Klas Pontus Arnoldson  Swedia "[Untuk karyanya sebagai] pendiri Liga Perdamaian dan Arbitrase Swedia"[9][19]
Fredrik Bajer  Denmark "[Untuk menjadi] advokat perdamaian paling terkemuka di Skandinavia, mengkombinasikan karya dalam Inter-Parliamentary Union dengan menjadi presiden pertama Biro Perdamaian Internasional"[9][19]
1909 Auguste Beernaert  Belgia "[Untuk menjadi seorang] perwakilan pada dua konferensi Den Haag, dan seorang figur utama dalam Inter-Parliamentary Union"[9][20]
Paul Henri d'Estournelles de Constant Prancis "[Untuk] mengkombinasikan kerja diplomatiknya untuk pemahaman Prancis-Jerman dan Prancis-Britania dengan karier menonjol dalam arbitrase internasional"[9][20]
1910 Bureau international permanent de la paix  Swiss "[Untuk tindakannya] sebagai penghubung antara masyarakat damai di berbagai negara"[21][22]
1911 Tobias Asser  Belanda "[Untuk menjadi seorang] anggota Mahkamah Arbitrase serta inisiator Konferensi tentang Hukum Privat Internasional"[9][23]
Alfred Fried  Austria-Hungaria "[Untuk karyanya sebagai] pendiri Perhimpunan Perdamaian Jerman"[9][23]
1912 Elihu Root[A]  Amerika Serikat "[Untuk] pemahaman kuatnya dalam bidang arbitrase internasional dan untuk rencananya untuk sebuah mahkamah dunia"[9][24]
1913 Henri La Fontaine  Belgia "[Untuk karyanya sebagai] kepala Biro Perdamaian Internasional"[9][25]
1914 Tidak diberikan karena Perang Dunia I.
1915
1916
1917 Komite Palang Merah Internasional  Swiss "[Untuk mengambil] tugas yang luas biasa yang berupaya untuk melindungi hak-hak beberapa tahanan perang di setiap pihak [dari Perang Dunia I], termasuk hak mereka untuk mendirikan kontak dengan keluarga mereka"[9][26]
1918 Tidak diberikan karena Perang Dunia I.
1919 Woodrow Wilson  Amerika Serikat "[Untuk] peran krusialnya dalam mendirikan Liga Bangsa-Bangsa"[9][27]
1920 Léon Bourgeois Prancis "[Untuk keikutsertaannya] dalam Konferensi Den Haag 1899 dan 1907" dan untuk karyanya terhadap "apa yang menjadi Liga sedemikian rupa yang ia sering disebut 'bapak spiritual'-nya"[9][28]
1921 Hjalmar Branting  Swedia "[Untuk] karyanya dalam Liga Bangsa-Bangsa"[9][29]
Christian Lange  Norwegia "[Untuk karyanya sebagai] sekretaris pertama Komite Nobel Norwegia" dan "sekretaris-jenderal Inter-Parliamentary Union"[9][29]
1922 Fridtjof Nansen  Norway "[Untuk] karyanya dalam membantu jutaan orang di Rusia berjuang melawan bencana kelaparan" dan "karyanya untuk para pengungsi di Asia Minor dan Trakia"[30][31]
1923 Tidak diberikan
1924
1925 Sir Austen Chamberlain[A]  Britania Raya Untuk karyanya pada Perjanjian Locarno[9][32]
Charles G. Dawes[A]  Amerika Serikat "[Untuk karyanya pada] Perencanaan Dawes untuk reparasi Jerman yang dipandang menyediakan bantalan ekonomi terhadap Pakta Locarno 1925"[9][32]
1926 Aristide Briand Prancis Untuk karyanya pada Perjanjian Locarno[9][33]
Gustav Stresemann Jerman
1927 Ferdinand Buisson Prancis "[Untuk] kontribusinya pada rekonsiliasi populer Prancis-Jerman"[9][34]
Ludwig Quidde Jerman
1928 Tidak diberikan
1929 Frank B. Kellogg[A]  Amerika Serikat "[Untuk] pakta Kellogg–Briand, yang para penandatangannya sepakat untuk menghentikan seluruh konflik dengan cara damai dan meninggalkan perang sebagai alat kebijakan nasional"[9][35]
1930 Nathan Söderblom  Swedia "[Untuk] upaya-upayanya untuk melibatkan gereja-gereja tak hanya dalam karya untuk persatuan ekumenikal, namun juga untuk perdamaian"[9][36]
1931 Jane Addams  Amerika Serikat "[Untuk] karya reformasi sosialnya" dan "memimpin Liga Internasional Wanita untuk Perdamaian dan Kebebasan"[9][37]
Nicholas Murray Butler "[Untuk promosinya] terhadap pakta Kellogg–Briand" dan untuk karyanya sebagai "pemimpin dari bagian gerakan perdamaian Amerika yang lebih berorientasi dan berpendirian"[9][37]
1932 Tidak diberikan
1933 Sir Norman Angell[A]  Britania Raya Untuk karangan The Great Illusion dan untuk menjadi seorang "pendukung Liga Bangsa-Bangsa dan seorang penerbit [dan] pengajar berpengaruh untuk perdamaian pada umumnya"[38]
1934 Arthur Henderson  Britania Raya "[Untuk] karyanya untuk Liga, tertuama upaya-upayanya dalam pelucutan senjata"[9][39][40]
1935 Carl von Ossietzky[B] Jerman "[untuk] perjuangan[nya] menentang penyenjataan kembali Jerman"[9][41]
1936 Carlos Saavedra Lamas  Argentina "[Untuk] mediasinya terhadap pengakhiran Perang Chaco antara Paraguay dan Bolivia"[9][42]
1937 Edgar Algernon Robert Gayscone-Cecil  United Kingdom Untuk karyanya dengan Liga Bangsa-Bangsa[9][43]
1938 Kantor Internasional Nansen untuk Pengungsi  Liga Bangsa-Bangsa Untuk karyanya dalam menolong para pengungsi[44]
1939 Tidak dianugerahi karena Perang Dunia II.
1940
1941
1942
1943
1944 Komite Internasional Palang Merah  Swiss "[Untuk] karya besarnya tampil pada perang dalam perantara kemanusiaan"[45]
1945 Cordell Hull  Amerika Serikat "[Untuk] pertarungannya melawan isolasionisme dalam negeri, upayanya untuk membuat blok negara-negara damai di benua Amerika, dan karyanya untuk Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa"[46]
1946 Emily Greene Balch  Amerika Serikat Mantan Guru Besar Sejarah dan Sosiologi, Presiden Liga Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Kebebasan[47]
John Raleigh Mott Ketua Dewan Missionaris International, Presiden Aliansi Dunia untuk Asosiasi Pemuda Laki-Laki Kristen[47]
1947 Friends Service Council  Britania Raya "membimbing orang lain dan berkeinginan menolong mereka"[48]
American Friends Service Committee (Amerika Serikat)  Amerika Serikat
1948 Tidak diberikan karena "tidak ada kandidat hidup yang layak diberikan." (Sebuah tribut kepada Gandhi yang pada saat itu telah dibunuh di India, sejak penghargaan tersebut tidak dapat diberikan secara anumerta.)[8]
1949 John Boyd Orr  Britania Raya Dokter, Politikus, Tokoh organisasi dan Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian; Presiden Dewan Perdamaian Nasional dan Perdamaian Dunia Persatuan Organisasi[49]
1950 Ralph Johnson Bunche  Amerika Serikat Profesor Universitas Harvard Cambridge, Direktur Perwalian PBB, Penjabat Pengantara di Palestina pada 1948[50]
1951 Léon Jouhaux Prancis Presiden Komite Internasional Dewan Eropa, Wakil Presiden dari Konfederasi Internasional untuk Uni Perdagangan Bebas, Anggota Dewan ILO, Delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa[51]
1952 Albert Schweitzer Prancis Misionaris ahli bedah, Pendiri Lambaréné (République de Gabon)[52]
1953 George Catlett Marshall  Amerika Serikat Presiden Umum Palang Merah Amerika, Mantan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan, Utusan PBB, Pencipta Marshall Plan[53]
1954 Kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi  Perserikatan Bangsa-Bangsa Organisasi Kepercayaan Internasional didirikan pada 1951 oleh PBB[54]
1955 Tidak diberikan
1956
1957 Lester Bowles Pearson  Kanada Mantan Sekretaris Negara untuk Urusan Eksternal Kanada, mantan Presiden ke-7 Sidang Majelis Umum PBB,[55] karena perannya dalam upaya mengakhiri konflik Suez dan memecahkan masalah Timur Tengah melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa[9]
1958 Dominique Pire  Belgia Romo dalam Ordo Dominikan, Pemimpin organisasi bantuan bagi para pengungsi" L'Eropa du Coeur Layanan au du Monde[56]
1959 Philip Noel-Baker  Britania Raya Anggota Parlemen, seumur hidup pekerja gigih untuk perdamaian internasional dan kerjasama[57]
1960 Albert Lutuli Afrika Selatan
(Lahir di Rhodesia Selatan)
Presiden Kongres Nasional Afrika,[58] ada di sangat terdepan dalam perjuangan melawan apartheid di Afrika Selatan[9]
1961 Dag Hammarskjöld[C]  Swedia Sekretaris Jenderal PBB,[59] diberikan untuk memperkuat organisasi[9]
1962 Linus Carl Pauling  Amerika Serikat untuk kampanye melawan uji senjata nuklir[60]
1963 Komite Palang Merah Internasional  Swiss Untuk karya mereka dalam melindungi hak asasi manusia dalam 100 tahun keberadaan ICRC.[61]
Liga Perhimpunan Palang Merah
1964 Martin Luther King, Jr.  Amerika Serikat Pengkampanye untuk hak asasi sipil, "orang pertama di dunia Barat yang menunjukan perjuangan tanpa kekerasan."[62]
1965 Yayasan Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (bahasa Inggris: United Nations Children's Fund, disingkat UNICEF)  Perserikatan Bangsa-Bangsa "Sebuah organisasi pertolongan internasional." [63]
1966 Tidak diberikan
1967
1968 René Cassin  Prancis Presiden Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia[64]
1969 Organisasi Buruh Internasional  Perserikatan Bangsa-Bangsa [65]
1970 Norman E. Borlaug  Amerika Serikat Pusat Penelitian Internasional untuk Perbaikan Jagung dan Gandum,[66] untuk sumbangannya kepada revolusi hijau "yang sedang mengalami seperti itu berdampak pada produksi pangan khususnya di Asia dan di Amerika Latin[9]
1971 Willy Brandt Jerman (Barat) "Kanselir Republik Federal Jerman; untuk Ostpolitik Jerman Barat"[67]
1972 Tidak diberikan
1973 Henry Kissinger  Amerika Serikat
(Lahir di Jerman)
Untuk perjanjian Paris tahun 1973 dimaksudkan untuk menghasilkan gencatan senjata dalam perang Vietnam dan penarikan pasukan Amerika[9][68]
Lê Đức Thọ[D] Vietnam (Utara)
1974 Seán MacBride  Irlandia
(Lahir di Prancis)
Presiden Biro Perdamaian Internasional, Presiden Komisi Namibia,[69] untuk minat yang kuat pada hak asasi manusia: piloting Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia melalui Dewan Eropa, membantu menemukan dan kemudian memimpin Amnesty International dan melayani sebagai sekretaris jenderal Komisi Internasional ahli fikih[9]
Eisaku Satō  Jepang Perdana Menteri Jepang,[69] untuk penolakan opsi nuklir untuk Jepang dan upaya rekonsiliasi daerah lebih[9]
1975 Andrei Dmitrievich Sakharov[E]  Uni Soviet untuk perjuangan hak asasi manusia, untuk perlucutan senjata, dan kerjasama antara semua bangsa[70]
1976 Betty Williams  Britania Raya Pendiri dari Gerakan Perdamaian Irlandia Utara (kemudian berganti nama Masyarakat Damai Rakyat)[71]
Mairead Corrigan
1977 Berkas:The Amnesty Candle.jpg Amnesty International  Britania Raya melindungi hak-hak asasi manusia untuk tahanan sesuai dengan hati nurani[9][72]
1978 Mohamed Anwar Al-Sadat Mesir untuk Perjanjian Camp David yang membawa sebuah negosiasi perdamaian antara Mesir dan Israel[73]
Menachem Begin  Israel (Lahir di Rusia)
1979 Bunda Teresa  India (Lahir di Kosovo Utsmaniyah) Pemimpin Misionaris Charitas[74]
1980 Adolfo Pérez Esquivel  Argentina Pemimpin Hak asasi manusia;[75] non-kekerasan mendirikan organisasi hak asasi manusia untuk melawan junta militer yang memerintah negaranya (Argentina)[9]
1981 Kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi  United Nations Organsiasi Internasional didirikan tahun 1951 oleh PBB[76]
1982 Alva Myrdal  Swedia untuk mereka bekerja luar biasa dalam perundingan perlucutan senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana mereka memiliki keduanya memainkan peran penting dan memenangkan pengakuan internasional[77][78]
Alfonso García Robles  Meksiko
1983 Lech Wałęsa Polandia Pendiri Solidarność, pegiat hak asasi manusia[79]
1984 Desmond Tutu  Afrika Selatan Uskup Johannesburg, mantan Sekretaris Jenderal Dewan Gereja-gereja Afrika Selatan[80]
1985 International Physicians for the Prevention of Nuclear War  Amerika Serikat Untuk berwibawa informasi dan dengan menciptakan kesadaran tentang konsekuensi bencana perang atom. Komite percaya bahwa ini pada gilirannya memberikan kontribusi pada peningkatan tekanan oposisi publik terhadap proliferasi senjata atom dan untuk mendefinisikan kembali prioritas, dengan perhatian yang lebih besar dibayar untuk kesehatan dan isu-isu kemanusiaan lainnya[81]
1986 Elie Wiesel  Amerika Serikat
(Lahir di Rumania)
Ketua Presiden Komisi Holocaust[82]
1987 Óscar Arias  Kosta Rika untuk karyanya untuk perdamaian di Amerika Tengah, upaya yang menyebabkan kesepakatan ditandatangani di Guatemala pada 7 Agustus tahun ini[83]
1988 United Nations Peacekeeping Forces  Perserikatan Bangsa-Bangsa usaha mereka telah membuat kontribusi penting terhadap realisasi dari salah satu prinsip-prinsip dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa[84][85]
1989 Tenzin Gyatso,
Dalai Lama ke-14
 India
(Lahir di Republik China)[86]
perjuangannya untuk pembebasan Tibet secara konsisten menentang penggunaan kekerasan. Dia telah menganjurkan damai bukan hanya solusi yang didasarkan pada toleransi tetapi juga saling menghormati dalam rangka melestarikan sejarah dan warisan budaya umatnya.[87][88]
1990 Mikhail Sergeyevich Gorbachev  Uni Soviet Presiden Uni Soviet, untuk peranan utama dalam proses perdamaian yang saat ini menjadi ciri bagian penting dari masyarakat internasional[89]
1991 Aung San Suu Kyi[F] Burma untuk perjuangan nonkekerasan untuk demokrasi dan hak asasi manusia di Myanmar[90]
1992 Rigoberta Menchú  Guatemala untuk keadilan sosial dan rekonsiliasi etno-kultural yang didasarkan pada penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat[91]
1993 Nelson Mandela  Afrika Selatan pekerjaan mereka untuk penghentian damai rezim apartheid dan untuk meletakkan dasar bagi demokrasi baru Afrika Selatan[92]
Frederik Willem de Klerk
1994 Yasser Arafat  Palestina (Lahir di Mesir) untuk menghormati tindakan politik yang menyerukan keberanian besar di kedua belah pihak, dan yang telah membuka peluang bagi perkembangan baru terhadap persaudaraan di Timur Tengah[93]
Yitzhak Rabin  Israel
Shimon Peres  Israel (Lahir di Polandia)
1995 Joseph Rotblat  Britania Raya (Lahir di Polandia) atas upaya mereka untuk mengurangi peranan yang dimainkan oleh senjata nuklir dalam politik internasional dan, dalam jangka panjang, untuk menghilangkan senjata semacam itu
Pugwash Conferences on Science and World Affairs  Kanada
1996 Carlos Filipe Ximenes Belo  Timor Leste untuk pekerjaan mereka ke arah yang adil dan damai penyelesaian konflik di Timor Timur[94]
José Ramos-Horta
1997 International Campaign to Ban Landmines  Swiss untuk pekerjaan mereka untuk melarang dan pembersihan ranjau darat[95]
Jody Williams  Amerika Serikat
1998 John Hume  Irlandia atas upaya mereka untuk menemukan solusi damai atas konflik di Irlandia Utara[96]
David Trimble  Britania Raya
1999 Dokter Lintas Batas  Swiss dalam pengakuan atas perintis organisasi kemanusiaan bekerja di beberapa benua[97]
2000 Kim Dae-jung  Korea Selatan untuk bekerja untuk demokrasi dan hak asasi manusia di Korea Selatan dan di Asia Timur pada umumnya, dan untuk perdamaian dan rekonsiliasi dengan Korea Utara pada khususnya[98]
2001 Perserikatan Bangsa-Bangsa  Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pekerjaan mereka untuk lebih terorganisir dan dunia yang lebih damai[99]
Kofi Annan  Ghana
2002 Jimmy Carter  Amerika Serikat karena tak kenal lelah selama puluhan tahun upaya untuk menemukan solusi damai konflik internasional, untuk memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, dan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial[100]
2003 Shirin Ebadi  Iran upaya baginya untuk demokrasi dan hak asasi manusia. Dia telah difokuskan terutama pada perjuangan hak-hak perempuan dan anak-anak[101]
2004 Wangari Muta Maathai  Kenya untuk kontribusinya bagi pembangunan berkelanjutan, demokrasi dan perdamaian[102]
2005 Badan Tenaga Atom Internasional  Perserikatan Bangsa-Bangsa atas upaya mereka untuk mencegah energi nuklir dari digunakan untuk tujuan militer dan untuk memastikan bahwa energi nuklir untuk tujuan damai digunakan dalam cara yang mungkin paling aman[103]
Mohamed ElBaradei  Mesir
2006 Muhammad Yunus  Bangladesh untuk memajukan ekonomi dan peluang sosial bagi masyarakat miskin, terutama perempuan, melalui kredit mikro perintis pekerjaan[104]
Grameen Bank
2007 Intergovernmental Panel on Climate Change  Perserikatan Bangsa-Bangsa atas upaya mereka untuk membangun dan menyebarkan pengetahuan yang lebih besar tentang buatan manusia perubahan iklim, dan untuk meletakkan fondasi untuk langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan perubahan tersebut[105]
Al Gore  Amerika Serikat
2008 Martti Ahtisaari  Finlandia untuk usaha penting, di beberapa benua dan selama lebih dari tiga dekade, untuk menyelesaikan konflik internasional[106]
2009 Barack Obama  Amerika Serikat usaha yang luar biasa untuk memperkuat diplomasi internasional dan kerjasama antarbangsa[107]
2010 Liu Xiaobo[G]  China untuk perjuangan nonkekerasan untuk demokrasi dan hak asasi manusia di China[108]
2011 Ellen Johnson Sirleaf  Liberia untuk nonkekerasan perjuangan mereka untuk keselamatan perempuan dan hak-hak perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam pembangunan perdamaian bekerja[109]
Leymah Gbowee
Tawakkul Karman  Yaman
2012 Uni Eropa  Uni Eropa selama lebih dari enam dekade berkontribusi bagi kemajuan perdamaian dan rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa[110][111]
2013 Organisasi Anti Senjata Kimia Internasional untuk upaya mereka dalam menentang, mengurangi dan usaha menghapus pemakaian senjata kimia di seluruh dunia.[112][113]
2014 Kailash Satyarthi  India untuk perjuangan mereka melawan penindasan anak-anak dan pemuda serta untuk mendapatkan hak pendidikan bagi mereka."[114]
Malala Yousafzai  Pakistan
2015 Kuartet Dialog Nasional Tunisia  Tunisia untuk kontribusi penting bagi pembangunan demokrasi pluralistik di Tunisia ditengah Revolusi Melati 2011.[115]
2016 Juan Manuel Santos  Kolombia Upaya resolusinya untuk mengakhiri perang saudara selama lebih dari 50 tahun di negaranya, sebuah perang yang menewaskan sekitar 220 000 orang Kolombia dan menelantarkan enam juta orang.[116]
2017 Kampanye Internasional untuk Peniadaan Senjata Nuklir  Swiss atas karyanya untuk menarik perhatian terhadap dampak kemanusiaan kartastrofik dari pemakaian senjata nuklir apapun dan atas upaya-upaya berdasarnya untuk mencapai sebuah larangan berbasis traktat dari senjata semacam itu.
2018 Denis Mukwege  Democratic Republic of the Congo untuk upaya mereka mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata.[117]
Nadia Murad  Iraq
2019 Abiy Ahmed  Ethiopia
2020 Program Pangan Dunia  Perserikatan Bangsa-Bangsa atas upayanya memerangi kelaparan, atas kontribusinya pada perbaikan kondisi perdamaian di wilayah yang terkena dampak konflik dan untuk bertindak sebagai kekuatan pendorong dalam upaya mencegah penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan konflik.[118]
2021 Maria Ressa  Filipina atas upaya mereka untuk menjaga kebebasan berekspresi, yang merupakan prasyarat bagi demokrasi dan perdamaian abadi.[119]
Dmitry Muratov  Rusia
Tutup

Lihat pula

Catatan

AElihu Root, Austen Chamberlain, Charles G. Dawes, Frank B. Kellogg, dan Norman Angell semuanya meraih Penghargaan mereka terlambat satu tahun karena Komite menyatakan bahwa tidak ada nominasi pada tahun tersebut di mana mereka didaftarkan sebagai orang yang meraih Penghargaan tersebut sesuasi dengan kehendak Nobel; sesuai dengan peraturannyam Komite tersebut menunda pemberian Penghargaan tersebut sampai tahun berikutnya, meskipun mereka diberikan Penghargaan pada tahun sebelumnya.[24][32][35][38]
BPenghargaan Carl von Ossietzky diberikan secara in absentia karena paspornya ditolak oleh pemerintah Jerman.[120]
CPenghargaan Dag Hammarskjöld dianugerahkan secara anumerta,
DLê Đức Thọ menolak menerima Penghargaan tersebut.[68]
EPenghargaan Andrei Dmitrievich Sakharov diberikan secara in absentia karena paspornya ditolak oleh pemerintah Uni Soviet.[121]
FPenghargaan Aung San Suu Kyi diberikan secara in absentia karena ia ditahan oleh pemerintah Burma. Setelah ia dibebaskan dari penahanan rumah dan terpilih menjadi Pyithu Hluttaw, Suu Kyi menerima penghargaan tersebut pada 16 Juni 2012.[122]
GPenghargaan Liu Xiaobo diberikan secara in absentia karena ia ditahan di China.[123]

Referensi

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.