Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Korea Selatan 2013 (secara resmi dikenal sebagai 2013 Formula 1 Korean Grand Prix)[1] merupakan sebuah lomba balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2013 di Sirkuit Internasional Korea di Yeongam, Korea Selatan.[3] Balapan tersebut merupakan putaran yang keempat belas dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2013, dan menandai putaran yang keempat dan terakhir dari Grand Prix Korea.
Grand Prix Korea Selatan 2013 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-14 dari 19 dalam Formula Satu musim 2013
| |||||
Sirkuit Internasional Korea | |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 6 Oktober 2013 | ||||
Nama resmi | 2013 Formula 1 Korean Grand Prix[1] | ||||
Lokasi |
Sirkuit Internasional Korea Yeongam, Korea Selatan | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.621 km (3.493 mi) | ||||
Jarak tempuh | 55 putaran, 309.155 km (192.100 mi) | ||||
Cuaca | Berawan dengan suhu maksimum mencapai 29 derajat pada siang hari | ||||
Penonton | 60,000[2] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Red Bull-Renault | ||||
Waktu | 1:37.202 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Sebastian Vettel | Red Bull-Renault | |||
Waktu | 1:41.380 putaran ke-53 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Red Bull-Renault | ||||
Kedua | Lotus-Renault | ||||
Ketiga | Lotus-Renault | ||||
Pemimpin perlombaan
|
Lomba yang berlangsung selama 55 putaran ini dimenangkan oleh pembalap Red Bull Racing, yaitu Sebastian Vettel. Dia secara dominan memenangkan perlombaan ini untuk mengklaim kemenangan yang keempat secara berturut-turut pada tahun ini.[4] Dia meraih grand slam untuk balapan kedua secara berturut-turut, menjadi pembalap yang pertama sejak Jim Clark pada tahun 1963 yang mencapai prestasi tersebut dalam balapan akhir pekan secara berturut-turut.
Hasil akhir tersebut membuat Vettel memperbesar keunggulannya menjadi 77 poin atas Alonso dan bisa memastikan gelar juara dunia pembalap untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut pada balapan berikutnya di Jepang jika hasil akhirnya sesuai dengan keinginannya. Räikkönen melompati Hamilton untuk menempati posisi ketiga, tertinggal 28 poin dari Alonso, sementara hasil akhir yang diperoleh Hamilton membuat dia tertinggal enam poin dari poin Räikkönen. Di belakang mereka, Mark Webber, yang mundur setelah mobilnya mengalami kebakaran akibat terlibat tabrakan dengan Adrian Sutil, menempati posisi kelima, sementara Rosberg juga tetap berada di posisi keenam.[5] Pada putaran ke-38, sebuah truk pemadam kebakaran muncul di jalur atas kemauan dari pengemudinya sendiri selama periode mobil keselamatan setelah mobil Webber terbakar.
Meskipun ada renovasi besar-besaran di sirkuit, termasuk modifikasi secara menyeluruh pada pintu keluar pit, namun ini adalah Grand Prix Korea yang terakhir di dalam ajang Formula Satu hingga saat ini.[6]
Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Q1 | Q2 | Q3 | Grid |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 | Sebastian Vettel | Red Bull-Renault | 1:38.683 | 1:37.569 | 1:37.202 | 1 |
2 | 10 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:38.574 | 1:37.824 | 1:37.420 | 2 |
3 | 2 | Mark Webber | Red Bull-Renault | 1:39.138 | 1:37.840 | 1:37.464 | 131 |
4 | 8 | Romain Grosjean | Lotus-Renault | 1:39.065 | 1:38.076 | 1:37.531 | 3 |
5 | 9 | Nico Rosberg | Mercedes | 1:38.418 | 1:38.031 | 1:37.679 | 4 |
6 | 3 | Fernando Alonso | Ferrari | 1:38.520 | 1:37.978 | 1:38.038 | 5 |
7 | 4 | Felipe Massa | Ferrari | 1:38.884 | 1:38.295 | 1:38.223 | 6 |
8 | 11 | Nico Hülkenberg | Sauber-Ferrari | 1:38.427 | 1:37.913 | 1:38.237 | 7 |
9 | 12 | Esteban Gutiérrez | Sauber-Ferrari | 1:38.725 | 1:38.327 | 1:38.405 | 8 |
10 | 7 | Kimi Räikkönen | Lotus-Renault | 1:38.341 | 1:38.181 | 1:38.822 | 9 |
11 | 6 | Sergio Pérez | McLaren-Mercedes | 1:39.049 | 1:38.362 | 10 | |
12 | 5 | Jenson Button | McLaren-Mercedes | 1:38.882 | 1:38.365 | 11 | |
13 | 19 | Daniel Ricciardo | Toro Rosso-Ferrari | 1:38.525 | 1:38.417 | 12 | |
14 | 15 | Adrian Sutil | Force India-Mercedes | 1:38.988 | 1:38.431 | 14 | |
15 | 14 | Paul di Resta | Force India-Mercedes | 1:39.185 | 1:38.718 | 15 | |
16 | 18 | Jean-Éric Vergne | Toro Rosso-Ferrari | 1:39.075 | 1:38.781 | 16 | |
17 | 17 | Valtteri Bottas | Williams-Renault | 1:39.470 | 17 | ||
18 | 16 | Pastor Maldonado | Williams-Renault | 1:39.987 | 18 | ||
19 | 20 | Charles Pic | Caterham-Renault | 1:40.864 | 19 | ||
20 | 21 | Giedo van der Garde | Caterham-Renault | 1:40.871 | 20 | ||
21 | 22 | Jules Bianchi | Marussia-Cosworth | 1:41.169 | 222 | ||
22 | 23 | Max Chilton | Marussia-Cosworth | 1:41.322 | 21 | ||
Waktu 107%:1:45.224 | |||||||
Sumber:[7] | |||||||
Catatan:
^1 — Mark Webber menerima penalti turun sepuluh posisi di grid setelah menerima teguran untuk yang ketiga kalinya di musim ini, karena menumpang kembali ke dalam jalur pit dengan mobil Ferrari milik Fernando Alonso di balapan sebelumnya.
^2 — Jules Bianchi menerima penalti turun tiga posisi di grid dan teguran setelah menghalangi laju Paul di Resta pada saat sedang melakukan out-lap.[8]
Balapan ini adalah Grand Prix Korea yang terakhir. Perlombaan ini ada pada kalender sementara untuk musim 2014, yang dijadwalkan pada tanggal 25-27 April, tetapi pemerintah Jeolla memotong dana untuk sirkuit tersebut. Alasan yang lainnya adalah jumlah penonton yang sangat sedikit, karena jarak sirkuit sekitar 400 km dari Seoul, ibu kota Korea Selatan.
|
|
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.