Godzilla (film 1954)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Godzilla (Jepang: ゴジラcode: ja is deprecated , Hepburn: Gojira)[lower-alpha 2] adalah film kaiju epik[lower-alpha 3] Jepang tahun 1954 yang disutradarai dan ditulis bersama oleh Ishirō Honda, dengan efek khusus oleh Eiji Tsuburaya. Diproduksi dan didistribusikan oleh Toho Co., Ltd., film tersebut adalah film pertama dalam waralaba Godzilla. Film tersebut dibintangi oleh Akira Takarada, Momoko Kōchi, Akihiko Hirata, dan Takashi Shimura, dengan Haruo Nakajima dan Katsumi Tezuka sebagai Godzilla. Dalam film tersebut, otoritas Jepang menghadapi kemunculan monster raksasa secara tiba-tiba, yang serangannya memicu ketakutan akan holokaus nuklir selama Jepang pascaperang.
Godzilla | |
---|---|
Nama lain | Gojira (ゴジラcode: ja is deprecated ) |
Sutradara | Ishirō Honda |
Produser | Tomoyuki Tanaka |
Skenario | Takeo Murata Ishirō Honda |
Cerita | Shigeru Kayama |
Pemeran |
|
Penata musik | Akira Ifukube |
Sinematografer | Masao Tamai |
Penyunting | Taichi Taira[1] |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Toho[2] |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 96 menit[1] |
Negara | Jepang |
Bahasa | Bahasa Jepang |
Anggaran | ¥100 juta[lower-alpha 1] |
Pendapatan kotor | $2.8 juta |
Godzilla mulai diproduksi setelah kerjasama produksi Jepang-Indonesia mengalami kegagalan. Tsuburaya awalnya mengusulkan gurita raksasa sebelum pembuat film memutuskan makhluk yang terinspirasi dari dinosaurus. Godzilla memelopori bentuk efek khusus yang disebut suitmation dengan seorang pemeran pengganti yang mengenakan setelan berinteraksi dengan set miniatur. Fotografi utama berlangsung selama 51 hari, dan fotografi efek khusus berlangsung selama 71 hari.
Godzilla ditayangkan perdana di Nagoya pada 27 Oktober 1954 dan menerima rilis luas di Jepang pada 3 November. Film itu mendapat tinjauan beragam ketika dirilis tetapi merupakan sebuah kesuksesan box-office, dan memenangkan Penghargaan Asosiasi Film Jepang untuk Efek Khusus Terbaik. Film ini menghasilkan ¥183 juta di dalam penyewaan distributor, menjadikannya film Jepang dengan pendapatan kotor tertinggi kedelapan pada tahun itu. Pada tahun 1956, versi "Amerikanisasi" yang disunting ulang, berjudul Godzilla, King of the Monsters!, dirilis di Amerika Serikat.
Film ini menimbulkan waralaba multimedia yang diakui oleh Guinness World Records sebagai waralaba film terlama dalam sejarah. Karakter Godzilla sejak itu menjadi ikon budaya populer internasional. Film tersebut dan Tsuburaya sebagian besar dikreditkan karena membuat templat untuk media tokusatsu. Film tersebut mendapat penilaian ulang di tahun-tahun berikutnya dan sejak itu dianggap sebagai pencapaian sinematik dan salah satu film monster terbaik yang pernah dibuat. Film ini diikuti oleh Godzilla Raids Again, dirilis pada 24 April 1955.[12]