Ghat Barat

Ghat Barat atau Sahyadri adalah pegunungan yang terletak di ujung barat Dataran Tinggi Dekkan di anak benua India. Pegunungan ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu dari delapan "titik panas" keanekaragaman hayati di dunia.^[1][2] Pegunungan ini terbentang sepanjang 1.600 km dari dekat perbatasan Gujarat dan Maharashtra hingga Kanyakumari di ujung selatan India. Perbukitan tersebut meliputi wilayah seluas 160.000 km². Pegunungan ini membuat angin muson barat daya tidak dapat menjangkau Dataran Tinggi Dekkan.^[3] Meskipun demikian, di perbatasan antara Distrik Palakkad, Kerala dengan Distrik Coimbatore dan Distrik Nilgiri, Tamil Nadu, terdapat Celah Palakkad, suatu celah pegunungan selebar 30–40 km yang memungkinkan angin muson barat dapat bertiup ke Coimbatore yang berada di balik rangkaian ini.^[4] Rata-rata ketinggiannya adalah sekitar 1.200 m.^[5]

Ghat Barat
Sahyadri
Pemandangan Ghat Barat dari Gobichettipalayam, Tamil Nadu
Titik tertinggi
Puncak	Anamudi (Taman Nasional Eravikulam)
Ketinggian	2.695 m (8.842 ft)
Koordinat	10°10′N 77°04′E
Dimensi
Panjang	1.600 km (990 mi) N–S
Lebar	100 km (62 mi) E–W
Luas	160.000 km2 (62.000 sq mi)
Letak Geografis
India
Negara Bagian	Daftar Gujarat Maharashtra Goa Karnataka Kerala Tamil Nadu
Regions	India Barat dan India Selatan
Settlements	Daftar Mumbai Pune Coimbatore Kochi Trivandrum Kozhikode Surat Belgaum Mangaluru Panaji Nashik Shivamogga
Geologi
Periode	Senozoikum
Tipe batuan	Basalt dan Laterite

Di wilayah pegunungan ini terdapat lebih dari 7.402 spesies tumbuhan berbunga, 1.814 spesies tumbuhan tak berbunga, 139 spesies mamalia, 508 spesies burung, 179 spesies amfibi, 6000 spesies serangga dan 290 spesies ikan air tawar; kemungkinan masih banyak spesies yang belum ditemukan di Ghat Barat. Paling tidak terdapat 325 spesies yang terancam di spesies Barat.^[6][7][8]

Catatan kaki

1. "Biodiversity hotspots for conservation priorities". Nature. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-24. Diakses tanggal 16 Nov 2013.
2. "UN designates Western Ghats as world heritage site". Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-31. Diakses tanggal 2 July 2012.
3. V.S. Vijayan. "Research needs for the Western Ghats" (PDF). Ashoka Trust for Research in Ecology and the Environment (ATREE). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-05-11. Diakses tanggal 21 June 2007.
4. Raj, P. P. N.; Azeez, P. A. (2010). "Changing rainfall in the Palakkad plains of South India". Atmósfera. 23 (1). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-13. Diakses tanggal 13 November 2021.
5. "The Peninsula". Asia-Pacific Mountain Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 August 2007. Diakses tanggal 19 March 2007.
6. Nayar, T.S.; Rasiya Beegam, A; Sibi, M. (2014). Flowering Plants of the Western Ghats, India (2 Volumes). Palode, Thiruvananthapuram, Kerala, India: Jawaharlal Nehru Tropical Botanic Garden and Research Institute. p.1700.
7. Myers, N.; Mittermeier, R.A.; Mittermeier, C.G.; Fonseca, G.A.B. Da; Kent, J. (2000). "Biodiversity Hotspots for Conservation Priorities". Nature. 403: 853–858. doi:10.1038/35002501. PMID 10706275. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-09. Diakses tanggal 2016-04-17.
8. Dahanukar, N.; Raut, R.; Bhat, A. (2004). "Distribution, endemism and threat status of freshwater fishes in the Western Ghats of India". Journal of Biogeography. 31 (1): 123–136. doi:10.1046/j.0305-0270.2003.01016.x.

Pranala luar

• Western Ghats Diarsipkan 2017-07-11 di Wayback Machine., UNESCO World Heritage site
• Western Ghats Diarsipkan 2018-04-13 di Wayback Machine., WWF