![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/21/St.-Eustache.jpg/640px-St.-Eustache.jpg&w=640&q=50)
Gereja Saint-Eustache, Paris
gereja di Prancis / From Wikipedia, the free encyclopedia
Gereja St. Eustache, Paris (bahasa Prancis: L’église Saint-Eustache) merupakan sebuah gereja di Arondisemen ke-I Paris. Gereja yang sekarang dibangun antara 1532 dan 1632. Saint-Eustache mencontohkan campuran beberapa gaya arsitektur: strukturnya adalah Gotik sedangkan dekorasi interiornya[1] dan detail lainnya adalah Renaisans dan klasik. Misa Paskah 2019 di katedral Notre-Dame, Paris dipindahkan ke Saint-Eustache setelah kebakaran Notre-Dame de Paris.
![Gereja Saint-Eustache, Fasad selatan dengan pahatan L'écoute oleh Henri de Miller.](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ae/Steustache.jpg/640px-Steustache.jpg)
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/21/St.-Eustache.jpg/640px-St.-Eustache.jpg)
Terletak di Les Halles, sebuah area di Paris yang pernah menjadi rumah bagi pasar makanan terbesar di negara itu, asal-usul Saint Eustache berasal dari abad ke-XIII. Sebuah kapel sederhana dibangun pada 1213, didedikasikan untuk Santa Agnes, seorang martir Romawi.[2] Kapel kecil ini didanai oleh Jean Alais, seorang pedagang di Les Halles yang memungut pajak atas penjualan keranjang ikan sebagai pembayaran kembali pinjaman kepada Raja Philippe II dari Prancis.[3] Gereja tersebut menjadi gereja paroki daerah Les Halles pada 1223 dan berganti nama menjadi Saint-Eustache pada 1303.[3] Nama gereja mengacu pada Santo Eustachius, seorang jenderal Romawi abad ke-II M yang dibakar bersama dengan keluarganya, karena masuk Kristen. Gereja diubah namanya menjadi Saint Eustache setelah menerima relikui yang berhubungan dengan martir Romawi sebagai sumbangan dari Basilika Saint Denis.[4]