Gereja Protestan di Indonesia
gereja di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Gereja Protestan di Indonesia (disingkat GPI) atau Protestant Church in Indonesia adalah bekas Gereja Negara Hindia Belanda yang pada waktu itu bernama de Protestantsche Kerk in Nederlandsch-Indie atau Indische Kerk, menjadi Gereja Protestan tertua di Asia. GPI mewarisi jemaat-jemaat yang ditinggalkan oleh misi Portugis, Spanyol dan Belanda yang dikemudian hari karena pekerjaan misi maka pelayanannya semakin meluas sehingga jemaat-jemaat Indische Kerk dimandirikan menjadi Gereja Bagian Mandiri (GBM). GPI telah memekarkan diri dalam beberapa gereja bagian, akan tetapi gereja-gereja itu harus tetap memelihara keesaannya dalam persekutuan penuh.[1][2][3][4]
Fakta Singkat Jenis, Penggolongan ...
Protestant Church in Indonesia | |
![]() | |
Jenis | Komuni |
---|---|
Penggolongan | Protestan |
Orientasi | Reformed |
Teologi | Calvinisme |
Bentuk pemerintahan | Presbiterial Sinodal |
Ketua Sinode Am | Pdt. Drs. Rudy Imanuel Ririhena, M.Si |
Sekretaris Sinode Am | Pdt. Fransisca Tuwanakotta, S.Th |
Perhimpunan | |
Persekutuan penuh | 12 Sinode Gereja Bagian Mandiri |
Wilayah | |
Kantor pusat | Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta |
Didirikan | 27 Februari 1605 di Benteng Victoria Ambon ![]() |
Terpisah dari | |
Memisahkan diri | KGPM (1933) |
Situs web resmi | sinodeamgpi.com |
Semboyan | Kepelbagaian Dalam Keesaan |
Lambang | Logo_Gereja_Protestan_di_Indonesia.jpg |
Tutup
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/de/Infografis_GPI.jpg/640px-Infografis_GPI.jpg)