Geologi Jepang
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pulau-pulau Jepang terutama merupakan hasil dari beberapa pergerakan laut besar yang terjadi selama ratusan juta tahun dari pertengahan Silur hingga Pleistosen, sebagai akibat dari subduksi dari Lempeng Laut Filipina di bawah benua Lempeng Amurian dan Lempeng Okinawa di selatan, dan penunjaman Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Okhotsk ke Utara.
Jepang awalnya melekat pada pantai timur benua Eurasia. Lempeng subduksi, menjadi lebih dalam dari lempeng Eurasia, menarik Jepang ke arah timur, membuka Laut Jepang sekitar 15 juta tahun yang lalu.[1] Selat Tartary dan Selat Korea dibuka jauh kemudian.
Jepang terletak di zona vulkanik di Cincin Api Pasifik. Getaran bumi intensitas rendah yang sering dan aktivitas vulkanik sesekali dirasakan di seluruh pulau. Gempa destruktif, sering mengakibatkan tsunami, terjadi beberapa kali dalam satu abad. Gempa besar terbaru termasuk gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011, gempa bumi Chūetsu 2004 dan gempa bumi besar Hanshin 1995. Sumber air panas sangat banyak dan telah dikembangkan sebagai resor.