![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/New_Madrid_Seismic_Zone_activity_1974-2011.svg/langid-640px-New_Madrid_Seismic_Zone_activity_1974-2011.svg.png&w=640&q=50)
Gempa bumi intralempeng
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gempa bumi intralempeng atau bisa juga disebut Gempa bumi Intraslab mengacu pada gempa bumi yang terjadi diluar perbatasan lempeng tektonik; gempa ini sangat berbeda dengan gempa tektonik biasa dengan kedalaman dangkal, yang terjadi di batas dari lempeng tektonik.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/New_Madrid_Seismic_Zone_activity_1974-2011.svg/640px-New_Madrid_Seismic_Zone_activity_1974-2011.svg.png)
Gempa intralempeng relatif jarang dibandingkan dengan gempa bumi tektonik yang lebih familiar. Oleh karena itu, gempa bumi intralempeng yang besar dapat menimbulkan kerusakan berat pada struktur bangunan yang kurang baik.
Menurut definisinya, gempa bumi intralempeng tidak terjadi di dekat perbatasan lempeng, tetapi di sepanjang patahan di bagian dalam lempeng yang biasanya stabil. Gempa bumi ini sering terjadi di lokasi patahan purba yang gagal, karena struktur tua tersebut dapat menunjukkan kelemahan pada kerak bumi yang dapat dengan mudah tergelincir untuk mengakomodasi ketegangan tektonik regional.
Contoh gempa bumi intralempeng yang merusak adalah gempa bumi Gujarat yang menghancurkan pada tahun 2001, gempa bumi Sumatra tahun 2012, Gempa bumi Puebla 2017, Gempa bumi Jawa Barat 2009 dan Gempa bumi Sumatera Barat 2009.[1]