Gelombang revolusi
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gelombang revolusi adalah serangkaian revolusi yang terjadi di berbagai tempat dalam periode waktu yang sama. Kadang kala, revolusi dan gelombang revolusi lampau dapat menjadi inspirasi bagi revolusi saat ini, atau revolusi awal memicu "revolusi saudara" yang terjadi secara bersamaan dengan tujuan serupa.[1][2] Para sejarawan dan filsuf politik telah mempelajari sebab terjadinya gelombang revolusi, termasuk Robert Roswell Palmer, Crane Brinton, Hannah Arendt, Eric Hoffer, dan Jacques Godechot.[3] Konsep ini penting bagi kaum Marxis yang memandang gelombang revolusi sebagai bukti bahwa revolusi dunia mungkin terjadi. Menurut Rosa Luxemburg, "Hal yang paling berharga … di tengah-tengah kesurutan sejarah dan arus gelombang revolusi adalah pertumbuhan spiritual proletariat. Kemajuan lompatan dan batasan intelektual proletariat menjadi jaminan pasti bagi kemajuannya dalam perjuangan ekonomi dan politik yang tak terhindarkan pada masa yang akan datang."[4] Akan tetapi, frasa ini juga digunakan oleh aktivis dan penulis non-Marxis, termasuk Justin Raimondo dan Michael Lind, untuk menjelaskan jumlah revolusi yang terjadi dalam periode waktu singkat.[5][6][7]