![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5e/Manchu_Han_Imperial_Feast_Tao_Heung_Museum_of_Food_Culture.jpg/640px-Manchu_Han_Imperial_Feast_Tao_Heung_Museum_of_Food_Culture.jpg&w=640&q=50)
Gastronomi
ilmu yang mempelajari tentang makanan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Gastronomi atau tata boga adalah seni, atau ilmu akan makanan yang baik.[1] Penjelasan yang lebih singkat menyebutkan gastronomi sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan kenikmatan dari makan dan minuman.[1] Sumber lain menyebutkan gastronomi sebagai studi mengenai hubungan antara budaya dan makanan, di mana gastronomi mempelajari berbagai komponen budaya dengan makanan sebagai pusatnya (seni kuliner).[1][2] Hubungan budaya dan gastronomi terbentuk karena gastronomi adalah produk budidaya pada kegiatan pertanian sehingga pengejawantahan warna, aroma, dan rasa dari suatu makanan dapat ditelusuri asal-usulnya dari lingkungan tempat bahan bakunya dihasilkan.[3]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5e/Manchu_Han_Imperial_Feast_Tao_Heung_Museum_of_Food_Culture.jpg/640px-Manchu_Han_Imperial_Feast_Tao_Heung_Museum_of_Food_Culture.jpg)
Kata "gastronomi" pertama kali muncul pada zaman modern tepatnya di Prancis pada puisi yang dikarang oleh Jacques Berchoux pada tahun 1804.[4] Kendati popularitas kata tersebut semakin meningkat sejak saat itu, gastronomi masih sulit untuk didefinisikan.[4] Kata gastronomi berasal dari Bahasa Yunani kuno gastros yang artinya "lambung" atau "perut" dan nomos yang artinya "hukum" atau "aturan".[4] Gastronomi meliputi studi dan apresiasi dari semua makanan dan minuman.[1] Selain itu, gastronomi juga mencakup pengetahuan mendetail mengenai makanan dan minuman nasional dari berbagai negara besar di seluruh dunia.[1] Peran gastronomi adalah sebagai landasan untuk memahami bagaimana makanan dan minuman digunakan dalam situasi-situasi tertentu.[1] Melalui gastronomi dimungkinkan untuk membangun sebuah gambaran dari persamaan atau perbedaan pendekatan atau perilaku terhadap makanan dan minuman yang digunakan di berbagai negara dan budaya.[1]