![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f0/PAS_logo.svg/langid-640px-PAS_logo.svg.png&w=640&q=50)
Gagasan Sejahtera
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gagasan Sejahtera (disingkat: GS) adalah sebuah koalisi oposisi partai politik Islamis yang mempromosikan "gagasan perdamaian" di Malaysia. Koalisi ini awalnya dibentuk sebagai sebuah Kekuatan Ketiga pada 16 Maret 2016, terdiri dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dan Partai Ikatan Bangsa Malaysia (IKATAN)[2][3][4] dan mengumumkan bahwa koalisi tersebut akan secara resmi dinamakan Gagasan Sejahtera pada 13 Agustus 2016.[5][6] Barisan Jemaah Islamiah Se-Malaysia (BERJASA) bergabung dengan koalisi GS pada 23 September 2016,[7] sementara Partai Cinta Malaysia (PCM) mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan koalisi ini pada 30 April 2017.[8][9] Satu partai lainnya yang baru terbentuk, Partai Harapan Malaysia (PHM) berniat bergabung dengan aliansi pada Mei 2017.[10]
Gagasan Sejahtera | |
---|---|
![]() ![]() | |
Singkatan | GS |
Dewan Kepemimpinan | Abdul Hadi Awang Abdul Kadir Sheikh Fadzir Abdul Kadir Mamat Tang Weng Chew |
Sekretaris Jenderal | Takiyuddin Hassan |
Dibentuk | 16 Maret 2016 |
Disahkan | - |
Dibubarkan | 06/08/2022 |
Didahului oleh | Angkatan Perpaduan Ummah (APU) / Gagasan Rakyat (GR) / Harakah Keadilan Rakyat (HAK) |
Diteruskan oleh | Perikatan Nasional (PN) / Muafakat Nasional (MN) |
Kantor pusat | Kuala Lumpur, Malaysia (PAS & IKATAN) Pasir Mas, Malaysia (BERJASA) Bukit Mertajam, Malaysia (PCM) |
Surat kabar | Harakah 1Media.my |
Wadah pemikir | nk |
Sayap pemuda | Pemuda Gagasan Sejahtera |
Keanggotaan (2016—2020) |
|
Ideologi | Fundamentalisme Islam Konservatisme Islam Demokrasi Islam [1] |
Posisi politik | Sayap kanan |
Warna | Hijau |
Dewan Negara: | 2 / 70
|
Dewan Rakyat: | 18 / 222
|
Dewan Undangan Negeri: | 77 / 587
|
Lambang pemilu | |
![]() | |
Situs web | |
gagasansejahtera | |
Kampanye utama aliansi ini terutama berfokus pada "masalah politik PAS dan menyatukan Muslim Melayu",,[11][12] sambil menegakkan demokrasi sebagai cara terbaik untuk memerintah negara.[1] Pembentukan aliansi ini mendapat kecaman dari koalisi Barisan Nasional yang berkuasa dan oposisi Pakatan Harapan.[13]