![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/GMIM_Riedel.png/640px-GMIM_Riedel.png&w=640&q=50)
GMIM Riedel Wawalintouan
gereja di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Gereja Riedel Tondano atau yang lebih dikenal dengan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Riedel Wawalintouan adalah sebuah gereja yang terletak di Kelurahan Wawalintouan, Kecamantan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara yang berdekatan dengan Makam Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangie. Gereja ini bernaung dalam Gereja Masehi Injili di Minahasa yang beraliran Calvinis dengan sistem Presbiterial Sinodal. Jemaat Riedel berada dalam Wilayah/klasis Tondano II sekaligus menjadi pusat wilayah/klasis[1][2].
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2022) |
GMIM Riedel Wawalintouan | |
---|---|
Gereja Masehi Injili di Minahasa Jemaat Riedel Wawalintouan | |
![]() Gereja Riedel Wawalintouan | |
1.3042° N, 124.9063° E | |
Lokasi | Tondano, Indonesia |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Protestan, Calvinis, Reformed |
Jumlah anggota/umat | 1424 (2022) |
Jumlah umat mingguan | 600 Umat |
Situs web | |
Sejarah | |
Nama sebelumnya | GMIM Peniel III (27 Agustus 1989-24 Januari 1992) |
Didirikan | Minggu, 27 Agustus 1989 |
Pendiri | Jemaat GMIM di Wawalintouan |
Dedikasi | Johann Friedrich Riedel |
Tanggal dedikasi | 25 Januari 1991 |
Tanggal konsekrasi | 27 Agustus 1989 |
Arsitektur | |
Status fungsional | Aktif |
Tipe arsitektur | Gereja |
Gaya | Mid-Century, Art Deco, Neo Klasik, Vernakular |
Dibangun | 1986 |
Peletakan batu pertama | 14 Desember 1986 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 800 Umat |
Panjang bagian tengah gereja | 40 Meter |
Jumlah lantai | 4 (+1 basement) |
Jumlah menara | 1 |
Jumlah puncak menara | 2 |
Lonceng | 1 |
Administrasi | |
Keuskupan | Tondano II |
Sinode | Gereja Masehi Injili di Minahasa |
Klerus | |
Pastor | Pdt. Dr. Teol. Dr. P.A.K. Anthonius Dan Sompe (Ketua Majelis Jemaat) |
GMIM Riedel Wawalintouan berdiri pada 27 Agustus 1989 yang merupakan pemekaran dari GMIM Peniel Watulambot. Pada awal pemekaran, jemaat di Wawalintouan bernama Peniel III dikarenakan pemekaran jemaat di Watulambot seminggu sebelumnya telah dinamakan Peniel II. Penggunaan nama jemaat di Wawalintouan dari Peniel III menjadi Riedel dilakuakn pada hari Minggu, 25 Januari 1992 sebagai pengingat atas jasa dalam penginjilan J.F. Riedel di Tondano. Jemaat ini menjadi jemaat GMIM pertama yang menggunakan nama Riedel sebagai nama Jemaat[3].