Frenologi (dari bahasa Yunani: φρήν, phrēn, "pikiran"; dan λόγος, logos, "pengetahuan") adalah ilmu semu yang berupaya mempelajari hubungan antara karakter seseorang dengan tengkorak manusia. Bidang ini didasarkan pada konsep bahwa otak adalah organ pikiran, dan beberapa wilayah otak terdiri dari fungsi-fungsi yang terlokalisasi.[1] Frenologi dikembangkan oleh dokter Jerman Franz Joseph Gall pada tahun 1796,[2] dan sangat populer pada abad ke-19, terutama dari tahun 1810 hingga 1840. Namun, kini frenologi sudah tidak akurat dan dianggap sebagai neuroanatomi primitif. Meskipun begitu, pemikiran frenologis telah memengaruhi psikiatri pada abad ke-19 dan neurosains modern. Asumsi Gall bahwa karakter, pemikiran, dan emosi terlokalisasi di beberapa bagian otak juga dianggap sebagai langkah menuju neuropsikologi.[3][4]
Graham, Patrick. (2001) Phrenology [videorecording (DVD)]: revealing the mysteries of the mind . Richmond Hill, Ont.: American Home Treasures. ISBN 0-7792-5135-0
Simpson, D. (2005) "Phrenology and the Neurosciences: Contributions of F. J. Gall and J. G. Spurzheim" ANZ Journal of Surgery. Oxford. Vol. 75.6; hal. 475
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Phrenology.
Manual of PhrenologyDiarsipkan 2023-07-25 di Wayback Machine. Open Content Alliance eBook Collection, Manual of phrenology: being an analytical summary of the system of Doctor Gall, on the faculties of man and the functions of the brain: translated from the 4th French ed
Psychophysiognomy Today!Diarsipkan 2023-06-01 di Wayback Machine. Polish portal, advocating psychophy siognomy. Articles on modern psychophy siognomy and the current use of psychophy siognomy in the personal consultation