Filmografi M. G. Ramachandran
From Wikipedia, the free encyclopedia
M. G. Ramachandran (17 Januari 1917 – 24 Desember 1987),[1] yang lebih dikenal dengan inisialnya "MGR",[2][3] adalah seorang pemeran, sutradara dan produser India yang memiliki karier menonjol terutama dalam film-film berbahasa Tamil. Setelah membintangi sejumlah film yang sukses secara komersial dari 1950an sampai awal 1970an, ia masih memegang status idola matinée di Tamil Nadu.[2] Ramachandran membuat debut sinematiknya dalam film tahun 1936 Ellis R. Dungan Sathi Leelavathi, dimana ia memerankan seorang inspektur polisi.[4][5] Ia menyusulnya dengan serangkaian penampilan kecil dan peran pendukung dalam beberapa film, terutama Ashok Kumar (1941), dimana ia memerankan jenderal tentara kaisar Asoka,[6] dan sebagai seorang kapten dalam film Meera (1945) karya Dungan.[7]
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari M. G. Ramachandran filmography di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/39/MGR_%28cropped%29.jpg)
Puncak karier Ramachandran datang dengan peran utama pertamanya dalam film A. S. A. Sami Rajakumari (1947) dimana ia memerankan seorang penduduk desa yang menikahi seorang putri raja.[8][9] Berdasarkan pada Seribu Satu Malam, Rajakumari merupakan sebuah karya yang sukses secara komersial.[10] Ia menjadikan dirinya sendiri sebagai pemeran aksi setara dengan Errol Flynn dan Douglas Fairbanks dalam sinema Tamil dengan Manthiri Kumari (1950) dan Marmayogi (1951).[11][12] Kedua film tersebut berkisah tentang politik dimana Ramachandran berperan dalam peran berpesona Robin Hood yang menjadi juara bagi kalangan bawah.[13] Penampilannya sebagai saudara Rajendran yang berusaha untuk mempertahankan keluarganya bersama dalam film En Thangai (1952) membuatnya meraih sambutan meriah.[14] Pada 1953, ia membuat debutnya dalam film-film Malayalam bersama dengan B. S. Saroja dalam film Genova.[15] Ramachandran masih bermain peran yang membolehkannya mengadopsi gagasan-gagasan melawan ketidakadilan yang dialami kaum miskin seperti dalam film Malaikkallan (1954), dan Nadodi Mannan (1958).[2][13] Dalam film Nadodi Mannan, ia tampil dalam peran ganda, sebagai seorang raja dan rakyat jelata, untuk pertama kalinya dalam kariernya.[16][17] Malaikkallan dan Nadodi Mannan meraih kesuksesan komersial,[18] menjadi film-film berkeuntungan tertinggi dari tahun perilisan mereka masing-masing.[2][19] Selain drama sosial, Ramachandran meraih timbal balik positif dan kesuksesan komersial atas film-film fantasinya seperti Alibabavum 40 Thirudargalum (1956), film berwarna jangka penuh India Selatan pertama,[20][21] Madurai Veeran (1956),[22] Chakravarthi Thirumagal (1957),[23] dan Mahadhevi (1957).[2][24]
Menurut Ashish Rajadhyaksha dan Paul Willemen, para pengarang buku Encyclopedia of Indian Cinema, kesuksesan film tahun 1961 Ramachandran Thirudathe, menandai permulaan peralihan peran yang memiliki "setting kontemporer". Ia sering kali memerankan "anggota menonjol dari kelas tertindas".[3][9] Akting dari guyuran cinta dan dampak bagi para anggota keluarganya adalah tema utama dalam film-filmnya pada masa itu.[25] Film-film dimana ia tampil pada 1960an memainkan bagian krusial dalam karier lanjutannya sebagai politikus.[26] Film komedi-drama tahun 1963 Periya Idathu Penn dimana ia memerankan seorang petani yang membalas dendam zamindar di desanya.[27][lower-alpha 1] Pada tahun berikutnya, ia tampil dalam Thozhilali sebagai seorang kernet bus yang menyoroti metode-metode kecurangan dari perusahaan bus saingan, dan dalam Padagotti sebagai seorang nelayan yang menyelesaikan akhir persengketaan antara dua komunitas nelayan.[25][29] Pada 1965, ia berkolaborasi dengan Tapi Chanakya dalam film Enga Veettu Pillai, dimana ia tampil sebagai kembaran yang memiliki sifat yang berseberangan, yang satu pengecut dan yang lainnya pemberani. Ia tampil dalam Aayirathil Oruvan karya B. R. Panthulu pada tahun yang sama sebagai dokter yang bergabung, dan kemudian menjadi pemimpin, sebuah pemberontakan melawan seorang diktator.[30][31] Kedua film tersebut meraih kesuksesan besar komersial.[2] Film komedi percintaan Anbe Vaa (1966), dimana Ramachandran memainkan seorang industrialis dan merupakan satu-satunya film di bawah label AVM Productions, dianggap sebuah antitesis dari peran-peran yang ia lakukan pada masa itu dan juga meraih kesuksesan secara komersial.[32][33] Ia masih meraih kesuksesan di box-office dengan film-film seperti Arasa Kattalai dan Kaavalkaaran (keduanya dirilis pada 1967),[2][34] dengan perannya dalam film Kaavalkaaran memberikannya sambutan.[31][35] Pemeranan Ramachandran dari orang kembar, seorang penari klub dan penjahat, yang dipisahkan pada masa kecil dalam film Kudiyirundha Koyil (1968) membuatnya meraih Penghargaan Film Negara Bagian Tamil Nadu untuk Aktor Terbaik.[31][36] Pada 1969, ia tampil sebagai seorang pangeran yang melengserkan sebuah tirani yang merampas tahtanya dan menindas rakyatnya dalam film fiksi sejarah K. Shankar Adimaippenn, dan sebagai seorang pegawai pemerintahan yang ditantang menjadi seorang miliuner untuk mengalahkan trio korup yang terdiri dari seorang dokter, seorang pembuat gedung dan seorang pedagang dalam film Nam Naadu (1969).[2][37] Adimaippenn membuatnya memenangkan kategori Film Terbaik di Penghargaan Film Negara Bagian Tamil Nadu.[35]
Ramachandran memulai 1970an dengan peran-peran dalam drama-drama sosial seperti Maattukara Velan dan Engal Thangam (keduanya dirilis pada 1970), keduanya meraih kesuksesan komersial.[9][38] Pada tahun berikutnya, ia meraih Penghargaan Film Nasional untuk Aktor Terbaik atas perannya sebagai pengemudi becak dalam film Rickshawkaran, menjadikannya film pertama dan pemeran pertama dari sinema India Selatan yang melakukannya.[39] Karya tersebut menjadi film berkeuntungan tertinggi pada tahun tersebut.[2] Ia kemudian menyutradarai dan memproduksi film aksi-petualangan Ulagam Sutrum Valiban (1973) dimana ia juga membintangi peran ganda sebagai akak-adik, seorang ilmuwan dan seorang pegawai Central Bureau of Investigation. Karya tersebut menjadi film paling sukses secara komersialnya pada titik tersebut.[2][40] Ramachandran pensiun dari pembuatan film pada 1978 untuk memegang tugasnya sebagai Ketua Menteri Tamil Nadu; karya terakhirnya, berjudul Madhuraiyai Meetta Sundharapandiyan, meraih kegagalan komersial.[9][41]