![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/63/Fery_Farhati.jpg/640px-Fery_Farhati.jpg&w=640&q=50)
Fery Farhati
istri dari Anies Rasyid Baswedan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Hj. Fery Farhati Ganis, S.Psi., M.Sc. (lahir 6 Agustus 1971 ) adalah pengajar Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga DKI Jakarta sejak 2017 hingga 2022, sekaligus istri dari Anies Baswedan. Mereka menikah pada tanggal 11 Mei 1996 dan telah dikaruniai empat orang anak: Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.
![]() | Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
![]() | Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Fery Farhati Ganis | |
---|---|
![]() | |
Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta | |
Masa jabatan 16 Oktober 2017 – 16 Oktober 2022 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Anies Baswedan |
![]() Pendahulu Happy Farida Pengganti Mirdiyanti (Pj.) ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Fery Farhati Ganis 6 Agustus 1971 (umur 52) Kuningan, Indonesia |
Suami/istri | |
Anak | 4 |
Alma mater |
|
Pekerjaan | Pengajar |
![]() ![]() | |
Fery Farhati Ganis merupakan putri bungsu dari empat bersaudara. Ia menghabiskan masa kecilnya di Cipicung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 5 Kuningan, SMP Negeri 1 Kuningan, dan SMA Negeri 1 Kuningan.[1] Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta pada tahun 1996. Ia melanjutkan pendidikan S2 di bidang Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University [en] (NIU), Department of Family, Consumer & Nutrition Sciences, School of Family, Consumer and Nutrition Sciences Diarsipkan 2023-06-29 di Wayback Machine., DeKalb, Illinois, Amerika Serikat, pada tahun 2002. Selama menjalankan studi, ia menjadi Teaching Assistant dan mendapat beasiswa dari Philanthropic Educational Organization Diarsipkan 2023-06-28 di Wayback Machine. dan American Indonesian Cultural and Educational Foundation Diarsipkan 2023-06-06 di Wayback Machine..[butuh rujukan]
Di akhir masa studinya, Fery Farhati menjalani internship di DeKalb County Women, Infant and Children Diarsipkan 2023-06-02 di Wayback Machine. (WIC) selama satu tahun. WIC inilah yang awalnya mendorong Fery untuk menekuni bidang Parenting Education di NIU. Saat mendampingi Anies Baswedan mengambil studi doktoralnya pada tahun 1999, sebagai ibu muda dengan satu anak dan membangun keluarga di rantau tanpa dukungan dan support system dari extended family, Parenting Program yang ditawarkan WIC pada warga DeKalb secara gratis ini, menjadi jawaban atas segala pertanyaan yang dihadapi selama membesarkan anaknya. Pengalaman mengikuti parenting program dan internship di WIC ini menginspirasi Fery untuk terus berbagi ilmunya pada orang tua-orang tua di Indonesia, agar memiliki pegangan dan arah yang jelas dalam mendidik anak-anaknya.[butuh rujukan]
Selesai menjalankan studi di Amerika Serikat, Fery Farhati, bersama suami dan tiga anaknya kembali ke Jakarta pada tahun 2005. Dengan anak-anak yang masih kecil (8 tahun, 5 tahun dan 4 bulan) dan masih membutuhkan perhatian penuh, Fery Farhati memilih untuk fokus mendidik dan membesarkan anaknya sambil tetap berbagi ilmu parenting di Sekolah Lazuardi GIS Diarsipkan 2023-06-06 di Wayback Machine. tempat anak-anaknya bersekolah. Juga turut terlibat di Lazuardi Next sebuah lembaga pelatihan untuk memberikan training bagi guru dan calon guru. Selain juga ikut membantu memberikan parenting education pada orang tua PAUD di sekitar tempat tinggalnya di daerah Cilandak.[butuh rujukan]