Loading AI tools
keluarga burung Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Rangkong, Enggang, Julang, Kangkareng (bahasa Inggris: Hornbill) adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruhnya itu berwarna terang. Nama ilmiahnya Buceros merujuk pada bentuk paruh, dan memiliki arti "tanduk sapi" dalam Bahasa Yunani.
Rangkong | |
---|---|
Rangkong Papan | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Bucerotiformes |
Famili: | Bucerotidae Rafinesque, 1815 |
Pembagian | |
13 genus Lihat teks | |
Distribusi burung rangkong |
Burung Enggang tergolong dalam familia Bucerotidae yang termasuk 59 spesies. Sembilan spesies daripadanya berasal endemik di bagian selatan Afrika dan diantaranya ada 13 jenis Rangkong dapat ditemukan di Indonesia. Makanannya terutama buah-buahan juga kadal, kelelawar, tikus, ular dan berbagai jenis serangga.
Enggang di Indonesia adalah penghuni hutan atau tepi hutan dengan ukuran besar hingga sangat besar, sering kali dengan paruh besar dan penutup yang berlebihan. Kehadiran mereka sering dikenali dengan suara kepakan sayap mereka dalam penerbangan dan panggilan khas mereka yang jauh.[1]
Secara umum, Enggang menunjukkan variasi ukuran yang cukup jelas. Spesies terkecil adalah Horizocerus hartlaubi, dengan panjang 32 cm.[2] Spesies terbesar dan paling masif tampaknya adalah Bucorvus leadbeateri yang memiliki berat rata-rata 3,77 kg, dan beratnya dapat mencapai 6,3 kg dan rentang sayap sekitar 180 cm.[3]
Spesies lain menyaingi Bucorvus leadbeateri, hingga sekitar 130 cm, termasuk Bucorvus abyssinicus, Rangkong Papan (Buceros bicornis) dan, mungkin yang terpanjang dari semuanya (lebih 150 cm berkat bulu ekornya yang memanjang) adalah Rangkong Gading (Rhinoplax vigil).[2][4] Meski demikian, baru-baru ini Bucorvus telah dipisahkan dari famili Bucerotidae dan membentuk famili Bucorvidae pada 2013.[5]
Jantan selalu lebih besar dari betina, meskipun terdapa variasi pada beberapa spesies. Tingkat dimorfisme seksual juga bervariasi dengan bagian tubuh. Misalnya, perbedaan massa tubuh antara jantan dan betina adalah 1-17%, tetapi variasinya adalah 8-30% untuk panjang paruh dan 1-21% untuk panjang sayap.[2]
Famili Bucerotidae terdiri atas 59 spesies hidup meski beberapa masih memiliki kemungkinan untuk berpisah secara taksonomi. Distribusi mereka meliputi Afrika Sub-Sahara dan anak benua India ke Filipina dan Kepulauan Solomon, tetapi tidak ada genus yang ditemukan di Afrika dan Asia. Ditemukan 24 spesies di benua Afrika, 13 diantaranya adalah burung dari hutan dan sabana yang lebih terbuka, dan beberapa bahkan ada di lingkungan yang sangat gersang; spesies yang tersisa ditemukan di hutan lebat.[2]
Ditemukan 10 spesies rangkong di anak benua India, 9 spesies dapat dijumpai di India dan negara sekitarnya, dan 1 spesies hanya dapat ditemukan di pulau Sri Lanka.
Merujuk kepada Yayasan Rangkong Indonesia, kepulauan Indonesia memiliki 13 spesies rangkong: 9 di antaranya ada di Sumatera, dan sisanya ada di Sumba, Sulawesi, Papua, dan Kalimantan. Kalimantan memiliki spesies rangkong yang sama dengan Sumatera, hanya saja Rangkong Papan tidak ditemukan di sana.[6]
Rangkong bersifat diurnal, umumnya bepergian berpasangan atau kelompok keluarga kecil. Kawanan yang lebih besar terkadang terbentuk di luar musim kawin. Kumpulan burung enggang terbesar terbentuk di beberapa tempat bertengger, di mana sebanyak 2.400 ekor burung dapat ditemukan. Distribusi mereka meliputi Afrika Sub-Sahara dan anak benua India ke Filipina dan Kepulauan Solomon, tetapi tidak ada genus yang ditemukan di Afrika dan Asia.
Rangkong adalah burung omnivora, pemakan buah, serangga dan binatang kecil. Mereka tidak bisa menelan makanan yang tersangkut di ujung paruh karena lidah mereka terlalu pendek untuk memanipulasinya, jadi mereka melemparkannya kembali ke tenggorokan dengan sentakan kepala.[2] Di Indonesia kebanyakan rangkong adalah frugivorus dan dianggap sebagai penyebar benih yang penting[1][7]
Kebanyakan rangkong adalah pasangan monogami, meski beberapa menerapkan cooperative breeding. Ketika waktunya mengeram, rangkong betina akan bertelur sampai enam butir telur berwarna putih dan mengurung di dalam sarang berupa lubang pada pohon atau batu. Lubang ini biasanya alami, atau bisa saja memakai lubang yang ditinggalkan oleh burung lain. Sarang ini akan dipergunakan berulang kali pada setiap musim kawin oleh pasangan yang sama. Sebelum mengerami telur, pasangan induk rangkong akan menutupi lubang sarang mereka dengan lumpur, kotoran, dan kulit buah. Hanya terdapat satu bukaan kecil yang cukup untuk burung jantan mengulurkan makanan kepada anak burung dan burung enggang betina.
Apabila anak burung dan burung betina tidak lagi muat dalam sarang, burung betina akan memecahkan sarang untuk keluar dan membangun lagi dinding tersebut, dan kedua burung dewasa akan mencari makanan bagi anak-anak burung. Dalam sebagian spesies, anak-anak burung itu sendiri membangun kembali dinding yang pecah itu tanpa bantuan burung dewasa.[8]
Di Indonesia terdapat 13 spesies Rangkong[9] dari 59 spesies di seluruh dunia,[10] 3 diantaranya hidup terbatas di Sulawesi dan Sumba.
Nama Ilmiah | Nama Indonesia | Nama Inggris |
---|---|---|
Rhyticeros everetti | Julang sumba | Sumba Hornbill |
Rhabdotorrhinus exarhatus | Kangkareng sulawesi | Sulawesi Hornbill |
Rhyticeros cassidix | Julang sulawesi | Knobbed Hornbill |
Rhinoplax vigil | Rangkong gading | Helmeted Hornbill |
Berenicornis comatus | Enggang jambul | White-crowned Hornbill |
Rhabdotorrhinus corrugatus | Julang jambul-hitam | Wrinkled Hornbill |
Anthracoceros albirostris | Kangkareng perut-putih | Oriental Pied Hornbill |
Rhyticeros plicatus | Julang papua | Papuan Hornbill |
Anorrhinus galeritus | Enggang klihingan | Bushy-crested Hornbill |
Buceros bicornis | Rangkong papan | Great Hornbill |
Buceros rhinoceros | Rangkong badak | Rhinoceros Hornbill |
Anthracoceros malayanus | Kangkareng hitam | Black Hornbill |
Rhyticeros undulatus | Julang emas | Wreathed Hornbill |
Daftar ini dibuat secara otomatis dari data Wikidata dan diperbarui secara berkala oleh Listeriabot.
Daftar ini dibuat secara otomatis dari data Wikidata dan diperbarui secara berkala oleh Listeriabot.
Spesies | nama takson | Gambar |
---|---|---|
Abyssinian Ground Hornbill | Bucorvus abyssinicus | |
Bucorvus brailloni | Bucorvus brailloni | |
Southern Ground Hornbill | Bucorvus leadbeateri |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.