Ekspresionisme abstrak
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Ekspresionisme abstrak adalah seni rupa pasca Perang Dunia II di Amerika Serikat. Gerakan ini merupakan gerakan Amerika pertama yang memiliki pengaruh di seluruh dunia dan menempatkan New York City sebagai pusat dunia seni barat setelah sebelumnya ditempati Paris.
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Tahun aktif | akhir 1940s s/d 1960 (20 Tahun) |
---|---|
Negara | Amerika Serikat, terutama NYC |
Figur besar | Jackson Pollock, Willem de Kooning, Arshile Gorky, Mark Rothko, Lee Krasner, Robert Motherwell, Franz Kline, Adolph Gottlieb, David Smith, Hans Hofmann, Joan Mitchell |
Dipengaruhi | Modernisme, Ekspresionisme (Wassily Kandinsky), Surealisme, Kubisme, Dada |
Meski sebutan "ekspresionisme abstrak" pertama diterapkan pada seni Amerika tahun 1946 oleh kritikus seni Robert Coates, sebutan ini pertama digunakan di Jerman tahun 1919 di majalah Der Sturm, mengenai Ekspresionisme Jerman. Di Amerika Serikat, Alfred Hamilton Barr Jr., direktur pertama Museum of Modern Art di New York, adalah seorang sejarawan seni Amerika dan merupakan salah satu kekuatan paling berpengaruh dalam perkembangan sikap populer terhadap seni modern. Misalnya, pertama memakai sebutan ini pada 1929 merujuk karya-karya Wassily Kandinsky, dan penyusunan pameran blockbuster Van Gogh tahun 1935.[1]
Gerakan abstrak di tanah air diyakini muncul dari Bandung, Jawa Barat. Ries Mulder, baik sebagai pelukis dan dosen, mulai memasukkan seni abstrak ke dalam pengajarannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1950-an, sehingga melahirkan generasi seniman baru, seperti But Muchtar, Mochtar Apin, Ahmad Sadali dan Rita Widagdo. Pengaruh Barat muncul dalam karya abstrak awal Indonesia.
Gerakan ini memperebutkan popularitas pada 1960-an dengan adegan seni rupa realistik dan dekoratif yang dipopulerkan oleh Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI), Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta.
Namun, pada 1970-an, seni abstrak menjadi yang terdepan dalam pengajaran di Sekolah Seni Rupa Indonesia (STSRI), akademi penerus ASRI. Pug juga mengklaim bahwa pengaruh Barat bagi seniman asal Yogyakarta yang mampu menggabungkan seni abstrak dan tradisional menjadi berkurang. Gerakan ini juga berkembang di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1980-an.
Gerakan abstrak mengalami penurunan kemudian pada dekade itu, tetapi dihidupkan kembali pada pertengahan 1990-an hanya untuk gagal lagi pada awal 2000-an.[2]
|
|
|
Seniman Indonesia yang karyanya menggunakan Ekspresionisme Abstrak :[2][3]
|
|
|
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.