Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Edward R. Murrow (25 April 1908 – 27 April 1965 ) adalah wartawan televisi dan radio Amerika Serikat. Namanya dikenal luas setelah menjadi penyiar radio selama Perang Dunia II. Berita yang dibacakannya didengar oleh jutaan pendengar radio di Amerika Serikat dan Kanada. Sejarawan menyebutnya sebagai salah satu tokoh terbesar dalam jurnalisme. Murrow juga dikenal sebagai pelopor jurnalisme televisi. Film seri dokumenter See It Now yang diproduksinya ikut menimbulkan kecaman terhadap Senator Joseph McCarthy.
Edward R. Murrow | |
---|---|
Lahir | 25 April 1908 Guilford County, North Carolina, Amerika Serikat |
Meninggal | 27 April 1965 57) Brooklyn, New York, Amerika Serikat | (umur
Penghargaan
| |
|
Murrow dilahirkan sebagai Egbert Roscoe Murrow di Greensboro, Guilford County, North Carolina. Kedua orang tuanya adalah kaum Quaker,[1] dan berdarah "blasteran Inggris, Skotlandia, Irlandia, dan Jerman".[2] Ia dibesarkan sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara yang semuanya laki-laki, di rumah dari kayu gelondong, tanpa aliran listrik dan air leding. Usaha pertanian yang dilakukan orang tuanya hanya menghasilkan beberapa ratus dolar per tahun dari hasil penjualan jagung dan rumput kering.
Ketika berusia enam tahun, ia diajak orang tuanya pindah ke Blanchard, Washington, sekitar 48 km dari perbatasan Kanada. Keluarganya menerima tanah negara yang dijadikan milik petani (homestead). Di sekolah menengah atas kota Edison, Murrow menjadi siswa yang aktif sebagai ketua organisasi siswa dan anggota tim debat. Ia juga ikut tim bola basket sekolah ke kejuaraan di Skagit County, Washington. Nama panggilan "Ed" didapatnya sewaktu di sekolah. Namanya diganti dari Egbert menjadi Edward sewaktu kuliah di tingkat dua.
Pada tahun 1926, ia kuliah di Washington State College di Pullman, Washington mengambil keahlian di bidang pidato. Di kampus, ia menjadi anggota fraternitas Kappa Sigma. Pada tahun 1929, pidato yang dibacakannya di konvensi tahunan Federasi Mahasiswa Nasional Amerika membuat dirinya diangkat sebagai ketua federasi. Setelah lulus kuliah, ia pindah ke New York.
Murrow menjadi asisten direktur Institut Pendidikan Internasional dari tahun 1932 hingga 1935. Ia menikah dengan Janet Huntington Brewster pada 12 Maret 1935. Keduanya memperoleh anak laki-laki bernama Charles Casey yang lahir 6 November 1945 di West London.
Murrow diterima bekerja di CBS pada tahun 1935, dan terus bekerja untuk CBS hingga pensiun. Ketika ia baru diterima, CBS tidak memiliki staf berita kecuali penyiar sekaligus pembawa berita Bob Trout. Murrow bertugas memperkenalkan tokoh pembuat berita yang akan berbicara di radio tentang topik pada hari itu. Murrow kagum dengan kemahiran Trout di depan corong, dan minta diajari teknik menjadi penyiar radio yang baik.
Pada tahun 1937, Murrow ditempatkan di London sebagai direktur biro Eropa CBS. Tugasnya bukan sebagai penyiar, melainkan mendekati politisi Eropa agar mau berbicara di jaringan radio CBS. Pada waktu itu, CBS sudah saling bersaing dengan NBC. Dalam menjalankan tugasnya, Murrow merekrut wartawan William L. Shirer untuk bertugas di daratan Eropa. Shirer dan Murrow di kemudian hari dikenang sebagai perintis jurnalisme penyiaran.
Murrow mulai dikenal orang setelah menyiarkan laporan pandangan mata peristiwa Anschluss bulan Maret 1938. Ia sedang berada di Polandia untuk menyiarkan paduan suara anak-anak ketika diberi tahu Shirer tentang aneksasi Austria oleh Nazi Jerman. Shirer tidak berhasil menyiarkan liputan tersebut lewat fasilitas radio di Austria. Shirer ditugaskannya ke London untuk menyiarkan liputan tanpa disensor. Murrow mencarter sebuah pesawat yang membawanya dari Warsawa ke Wina agar bisa menggantikan posisi Shirer.
Atas permintaan pimpinan CBS di New York (sebagian besar sumber menyebut sebagai permintaan William S. Paley atau direktur pemberitaan Paul White), Murrow dan Shirer menyiarkan European News Roundup yang dibawakan koresponden dari berbagai kota di Eropa sebagai reaksi atas Anschluss oleh Nazi Jerman. Acara spesial tanggal 13 Maret 1938 yang dibawakan Bob Trout di New York menampilkan Shirer dari London (bersama Ellen Wilkinson), reporter Chicago Daily News Edgar Ansel Mowrer dari Paris, reporter International News Service Pierre J. Huss dari Berlin, dan Senator Lewis B. Schwellenbach dari Washington, D.C.. Reporter dari Roma, Frank Gervasi tidak berhasil melaporkan lewat radio. Naskahnya disampaikan melalui telepon kepada Shirer yang membacakannya dari London. Murrow melaporkan dari Wina yang sekaligus menjadi pengalaman pertamanya melaporkan dari lokasi: "Di sini Edward Murrow melaporkan dari Wina... Sekarang hampir pukul 2.30 pagi, dan Herr Hitler belum sampai." Laporan Murrow dianggap sebagai terobosan pada zamannya. Liputan khusus Murrow di kemudian hari disebut World News Roundup, dan kini masih mengudara lewat radio-radio yang bergabung dengan CBS Radio Network.
Pada bulan September 1938, Murrow dan Shirer membawakan liputan CBS tentang krisis di Sudetenland, Cekoslowakia. Hitler berhasil mendapatkan persetujuan Prancis, Britania Raya dan Italia untuk menganeksasi Sudetenland melalui Perjanjian München. Laporan Murrow dan Shirer membuat orang Amerika memasang telinga mendengarkan berita radio. Pendengar di Amerika secara teratur mendengarkan siaran gelombang pendek yang disampaikan Murrow. H. V. Kaltenborn dari New York memanggil Murrow dengan berkata, "Calling Ed Murrow...come in Ed Murrow."
Setelah pecah Perang Dunia II pada bulan September 1939, Murrow tetap berada di London. Laporan Shirer dari Berlin membuatnya terkenal di Amerika Serikat, dan diangkat sebagai pembawa ulasan berita setelah pulang ke AS pada bulan Desember 1940. Sementara itu, Murrow terus menyampaikan siaran langsung dari London, bahkan pada masa Inggris menderita akibat serangan udara Jerman, The Blitz. Siaran langsung yang dilakukan Murrow menjadikan radio sebagai salah satu sumber berita perkembangan perang, selain surat kabar, dan film berita singkat di gedung bioskop. Sebelumnya Murrow, penyiar radio hanya membacakan berita yang berasal dari kantor berita.
Laporan Murrow, khususnya selama serangan udara Jerman, dibuka dengan, "This is London." Murrow mengucapkan "This" secara tegas, diikuti jeda yang cukup panjang. Guru pidatonya, Ida Lou Anderson memberi saran agar menyingkat kata pembuka yang diajarkan pendahulu Murrow di CBS Eropa. Cesar Saerchinger menyapa pendengar dengan "Hello America. This is London calling." Selain menjadi ciri khas Murrow, "This" yang diucapkan dengan tegas, dipakai CBS sebagai frasa pemikat, "This...is CBS". James Earl Jones menirunya dengan "This...is CNN", dan Amy Goodman dengan "This...is Democracy Now".
Pada akhir tahun 1940-an, setiap malamnya penduduk London bersiap-siap menghadapi serangan udara. Sesama penduduk yang merasa tidak akan pernah saling bertemu lagi satu sama lainnya, menutup percakapan malam itu dengan, "so long, and good luck." Putri Elizabeth menutup pidato siaran langsung di radio dengan "good night, and good luck to you all." Ketika mengakhiri salah satu siaran pada tahun 1940, Murrow mengucapkan "Good night, and good luck." Anderson menyarankan agar salam perpisahan tersebut terus dipakai.
Sepanjang hidupnya, Murrow adalah perokok berat, dan jarang terlihat tanpa ditemani rokok Camel reguler tanpa filter. Ia menghabiskan sekitar 60 hingga 65 batang rokok seharinya. Acara televisi yang dibuatnya, See It Now adalah acara televisi yang pertama kali membahas kaitan antara merokok dan kanker. Dalam episode tersebut, Murrow berkata, "Saya ragu dapat bertahan lebih dari setengah jam tanpa rokok." Lacey, kakak Murrow juga seorang perokok berat dan menderita kanker. Lacey bunuh diri pada tahun 1966. Setelah menderita kanker paru-paru, Murrow masih bertahan hidup dua tahun setelah paru-paru kirinya diangkat. Edward Murrow meninggal dunia di kediamannya, 27 April 1965, dua hari setelah ulang tahun yang ke-57.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.