![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/82/Illustration_of_a_deformed_female_pelvis_-_angular_distortion_Wellcome_L0038229.jpg/640px-Illustration_of_a_deformed_female_pelvis_-_angular_distortion_Wellcome_L0038229.jpg&w=640&q=50)
Distosia
gangguan persalinan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Distosia atau persalinan macet, terjadi ketika uterus berkontraksi dengan normal, namun bayi belum juga keluar dari panggul selama persalinan karena jalan keluar terhalangi. Komplikasi pada bayi di antaranya tidak mendapat oksigen yang cukup hingga menyebabkan kematian. Hal ini meningkatkan risiko ibu terkena infeksi, ruptur uteri, atau perdarahan pasca persalinan.[3] Komplikasi jangka panjang pada ibu yaitu terbentuknya fistula obstetri. Persalinan macet disebabkan oleh persalinan memanjang, ketika persalinan kala satu fase aktif memanjang lebih dari 12 jam
Distosia | |
---|---|
![]() | |
Gambar kelainan bentuk panggul, salah satu faktor risiko distosia | |
Informasi umum | |
Nama lain | Persalinan macet |
Spesialisasi | Obstetri |
Penyebab | Bayi besar atau posisi abnormal, panggul sempit, masalah jalan lahir[1] |
Faktor risiko | Distosia bahu, malnutrisi, defisiensi vitamin D[1][2] |
Komplikasi | Asfiksia perinatal, ruptur uterin, perdarahan pasca persalinan, infeksi pasca persalinan[3] |
Diagnosis | Persalinan kala 1 Fase aktif > 12 jam[1] |
Perawatan | Bedah sesar, ekstraksi vakum dengan kemungkinan pembedahan simfisis pubis[4] |
Distribusi dan frekuensi | |
Prevalensi | 6.5 juta (2015)[5] |
Kematian | 23,100 (2015)[6] |
Penyebab utama persalinan macet meliputi: bayi besar atau posisi bayi yang abnormal, panggul sempit, dan masalah dengan jalan lahir. Posisi abnormal meliputi distosia bahu di mana bahu anterior tidak dapat keluar dengan mudah dari bawah tulang kemaluan. Faktor-faktor risiko untuk panggul sempit seperti kekurangan gizi dan kurangnya paparan sinar matahari menyebabkan kekurangan vitamin D.[2] Hal ini juga lebih umum terjadi pada remaja karena panggul tidak tumbuh secara sempurna. Masalah dengan jalan lahir termasuk vagina dan perineum sempit yang mungkin karena khitan pada wanita atau tumor. Partogram sering digunakan untuk memantau kemajuan persalinan dan mendiagnosis masalah. Hal Ini dikombinasikan dengan pemeriksaan fisik untuk mengenali persalinan macet.[7]
Tatalaksana persalinan macet mungkin memerlukan operasi caesar atau ekstraksi vakum dengan kemungkinan pembukaan bedah simfisis pubis. Tindakan lainnya termasuk: menjaga agar ibu tetap terhidrasi dan antibiotik jika ketuban telah pecah lebih dari 18 jam.[4] Di Afrika dan Asia, persalinan macet mempengaruhi mempengaruhi dua dan lima persen dari kelahiran.[8] Pada tahun 2015 sekitar 6,5 juta kasus persalinan macet atau ruptur uteri terjadi.[5] Hal ini mengakibatkan 23,000 kematian ibu turun dari 29.000 kematian pada tahun 1990 (sekitar 8% dari semua kematian yang berhubungan dengan kehamilan).[1][9] Hal ini juga menjadi salah satu penyebab utama lahir mati.[10] Sebagian besar kematian akibat kondisi ini terjadi di negara berkembang.