![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ad/Cholera_rehydration_nurses.jpg/640px-Cholera_rehydration_nurses.jpg&w=640&q=50)
Dehidrasi
From Wikipedia, the free encyclopedia
Dalam ilmu fisiologi, dehidrasi atau pengawahidratan adalah kondisi di mana terjadi kekurangan kandungan air pada tubuh secara keseluruhan,[1] disertai dengan gangguan proses metabolisme tubuh. Dehidrasi juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan zat elektrolit di dalam tubuh, seperti hipernatremia (tingginya kandungan ion natrium di dalam darah).
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ad/Cholera_rehydration_nurses.jpg/640px-Cholera_rehydration_nurses.jpg)
Dehidrasi | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Endokrinologi, Kedokteran perawatan intensif ![]() |
Dehidrasi muncul ketika air yang keluar dari tubuh jumlahnya melebihi air yang masuk, umumnya karena olahraga atau penyakit, namun juga dapat disebabkan karena cuaca tinggi. Kebanyakan orang dapat mentoleransi 3 s/d 4 persen penurunan kandungan air di dalam tubuh tanpa mengalami gejala gangguan kesehatan. Penurunan 5 s/d 8 persen dapat menyebabkan rasa lelah dan pusing-pusing. Kekurangan lebih dari 10% kandungan air di tubuh dapat menyebabkan penurunan kemampuan fisik dan jiwa, ditambah rasa haus yang sangat tinggi. Kematian dapat muncul pada kondisi tubuh kekurangan antara 15 s/d 25 persen dari kandungan air di tubuh.[2]
Dehidrasi ringan umumnya ditandai dengan rasa haus dan kurang enak badan, serta umumnya dapat disembuhkan dengan rehidrasi (minum air).