Dapson
senyawa kimia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Dapson, juga dikenal dengan nama diaminodifenil sulfon (DDS),[1] adalah sebuah antibiotik yang umumnya digunakan bersama dengan rifampisin dan klofazimin untuk menangani kusta.[2] Obat ini adalah obat lini kedua untuk menangani dan mencegah pneumonia pneumocystis dan untuk mencegah toksoplasmosis pada orang yang memiliki fungsi kekebalan tubuh yang lemah (seperti pengidap HIV/AIDS).[2] Selain itu, obat ini telah digunakan untuk menangani jerawat, dermatitis herpetiformis dan kondisi-kondisi kulit lainnya.[3] Dapson digunakan di tubuh atau dikonsumsi lewat mulut.[4]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
4-[(4-aminobenzene)sulfonyl]aniline | |
Data klinis | |
Nama dagang | Aczone |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a682128 |
Kat. kehamilan | B2(AU) C(US) |
Status hukum | POM (UK) ? (US) |
Rute | Mulut, tubuh |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 70 hingga 80% |
Ikatan protein | 70 hingga 90% |
Metabolisme | Hati (kebanyakan lewat CYP2E1) |
Waktu paruh | 20 hingga 30 jam |
Ekskresi | Ginjal |
Pengenal | |
Nomor CAS | 80-08-0 Y |
Kode ATC | D10AX05 J04BA02 |
PubChem | CID 2955 |
DrugBank | DB00250 |
ChemSpider | 2849 Y |
UNII | 8W5C518302 Y |
KEGG | D00592 Y |
ChEBI | CHEBI:4325 Y |
ChEMBL | CHEMBL1043 Y |
Data kimia | |
Rumus | C12H12N2O2S |
Massa mol. | 248.302 g/mol |
| |
Data fisik | |
Titik lebur | 175–176 °C (347–349 °F) |
Beberapa efek samping obat ini adalah berkurangnya sel darah, hemolisis sel darah merah terutama pada orang yang mengalami kekurangan glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G-6-PD), atau hipersensitivitas.[2] Selain itu sering pula muncul rasa mual dan hilangnya nafsu makan.[4] Bahkan obat ini dapat menyebabkan radang hati dan bintik merah pada kulit.[2] Meskipun masih belum jelas apakah obat ini aman untuk digunakan pada masa kehamilan, beberapa dokter tetap menyarankan penggunaannya pada ibu hamil yang mengidap kusta.[2]
Dapson pertama kali diteliti sebagai antibiotik pada tahun 1937.[3] Obat ini mulai digunakan untuk menangani kusta pada tahun 1945.[3] Dapson tercatat dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, daftar obat-obat paling efektif dan aman yang dibutuhkan oleh dunia kesehatan.[5] Dapson yang dikonsumsi lewat mulut tersedia sebagai obat generik dan tidak terlalu mahal.[2][6]