Cortinarius caperatus
From Wikipedia, the free encyclopedia
Cortinarius caperatus adalah jamur yang dapat dimakan dari genus Cortinarius yang ditemukan di wilayah utara Eropa dan Amerika Utara. Jamur ini dikenal sebagai Rozites caperata selama bertahun-tahun sebelum studi genetik mengungkapkan bahwa jamur itu termasuk dalam genus Cortinarius. Bagian buahnya muncul di musim gugur di hutan konifera dan fagus serta padang rumput di akhir musim panas dan musim gugur. Tudungnya berwarna oker dan melintang hingga 10 cm (4 inci) serta memiliki permukaan berserat. Lamelanya berwarna tanah liat melekat pada stipe di bawah tudung, dan stipe berwarna keputihan dengan cincin keputihan. Nama spesiesnya dalam bahasa Latin, caperatus, berarti berkerut, dan mengacu pada tekstur khas tutupnya. Dagingnya memiliki bau dan rasa yang ringan.
Cortinarius caperatus ![]() | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jamur | |||||||||
| |||||||||
Status konservasi | |||||||||
![]() | |||||||||
Risiko rendah | |||||||||
IUCN | 122090482 ![]() | ||||||||
Taksonomi | |||||||||
Superkerajaan | Eukaryota | ||||||||
Kerajaan | Fungi | ||||||||
Divisi | Basidiomycota | ||||||||
Kelas | Agaricomycetes | ||||||||
Ordo | Agaricales | ||||||||
Famili | Cortinariaceae | ||||||||
Genus | Cortinarius | ||||||||
Spesies | Cortinarius caperatus ![]() Fr., 1838 | ||||||||
Tata nama | |||||||||
Basionim | Agaricus caperatus (en) ![]() ![]() | ||||||||
Sinonim takson | Rozites caperata (Pers.) P. Karst. Pholiota caperata (Pers.) Gillet |
Cortinarius caperatus | |
---|---|
![]() | |
![]() | Himenium berbentuk insang |
![]() ![]() | Tudung cembung atau tudung membodong |
![]() | Himenium menggala |
![]() | Tangkai memiliki cincin |
![]() ![]() | Jejak spora berwarna kuning tua hingga coklat |
![]() | Jenis ekologi mikoriza |
![]() | Edibilitas: pilihan |
Populer di kalangan pengumpul jamur, C. caperatus dipetik secara musiman di seluruh Eropa. Meskipun rasanya ringan dan dihargai tinggi, jamur ini sering dihinggapi belatung. Di Eropa tengah, spesimen tua dapat membingungkan orang dengan spesies lainnya bernama Inosperma erubescens yang beracun di musim panas. Bagian buah C. caperatus telah ditemukan mengandung bioakumulasi merkuri dan isotop radioaktif sesium.