Charles Sanders Peirce
From Wikipedia, the free encyclopedia
Charles Sanders Peirce (1839–1914) adalah tokoh yang mempelopori pemikiran tentang pragmatisme.[1] Ia juga merupakan seorang ahli logika yang mengenalkan kembali semiotika sebagai bagian dari linguistik.[2] Selain pragmatisme dan semiotika, Peirce mempelajari banyak bidang ilmu antara lain sastra, kriminologi dan agama. Pemikiran-pemikiran Peirce mulai memberikan pengaruh kepada para pemikir lainnya pada abad ke-20, khususnya periode tahun 1930-an. Di Amerika, pemikiran Peirce disebarluaskan oleh Charles W. Morris. Pemikirannya juga disebarluaskan di Eropa oleh Max Bense.[3] Pemikiran pragmatisme Peirce juga dikembangan oleh para filsuf Amerika lainnya, yaitu William James, John Dewey, George Hobart Mead, dan Clarence Irving Lewis.[4]