![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/35/Casimir_Funk_01.jpg/640px-Casimir_Funk_01.jpg&w=640&q=50)
Casimir Funk
ahli biokimia Amerika Serikat / From Wikipedia, the free encyclopedia
Casimir Funk adalah seorang ahli biokimia Amerika Serikat yang lahir di Polandia pada tahun 1844 dan meninggal pada tahun 1967.[1] Ia banyak mempelajari khasiat vitamin terutama tentang vitamin B1, B2, c dan D (1912). Ia menggalakan penelitian dan menemukan bahwa zat berbahaya yang bernama polyneuritis yang terkandung dalam tubuh burung dara yang diberi pakan beras Polandia dapat dihilangkan dengan cara mengasup burung-burung itu dengan konsentrat yang terbuat dari selaput beras.[2] Funk menyatakan bahwa polyneuritis muncul karena burung-burung tersebut kekurangan zat thiamin yang dapat ditemukan dalam selaput beras.[2][3] Ia percaya bahwa penyakit-penyakit yang diderita manusia seperti beri-beri, sariawan dan pelagra dipengaruhi oleh kurangnya zat yang ia sebut sebagai anamine yang kemudian lebih dikenal dikenal dengan nama vitamin.[2] Istilan Vitamin sendiri berasal dari Casimir Funk yang mempercaya bahwa zat tersebut mempunyai kandungan senyawa amina, komponen khusus yang berasal dari zat ammonia.[4] Namun, setelah melakukan beberapa penelitan, ditemukan bahwa zat-zat vitamin tidak mengandung nitrogen yang terkandung dalam unsur amina maka zat tersebut berubah nama menjadi Vitamin.[4]