![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c0/Titan-arum1web.jpg/640px-Titan-arum1web.jpg&w=640&q=50)
Bunga bangkai raksasa
From Wikipedia, the free encyclopedia
Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum Becc.) adalah tumbuhan dari famili talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatra, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatra) dapat menghasilkan bunga setinggi 5 m.[2] Kibut disebut juga sebagai bunga bangkai, yang disebabkan oleh bunganya yang dapat mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk. Hal ini bertujuan untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya.
![]() | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kibut / Bunga Bangkai Raksasa | |
---|---|
![]() | |
EXSingkatan dari Extinct (Punah) EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar) CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam) LCSingkatan dari Least-Concern (Aman) Terancam (IUCN 3.1)[1] | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. titanum |
Nama binomial | |
Amorphophallus titanum (Becc.) Becc. ex Arcang | |
Kibut sering dipertukarkan dengan padma raksasa atau Rafflesia arnoldii. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama-sama memiliki bunga yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak. Jenis-jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai pada hutan hujan tropis di Stasiun Penelitian Hutan Tropis (SPHT) Taman Nasional Kayan Mentarang di Lalut Birai, Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau. Tumbuhan ini hanya ada di Indonesia.