Brussel
wilayah federal di Belgia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Brussel (bahasa Prancis: Bruxelles, [bʁysɛl] ( simak); bahasa Belanda: Brussel, [ˈbrɵsəl] ⓘ), secara resmi bernama Daerah Ibu Kota Brussel[5][6] (bahasa Prancis: Région de Bruxelles-Capitale, bahasa Belanda: Brussels Hoofdstedelijk Gewest),[7] adalah wilayah Belgia yang mencakup 19 kotamadya, termasuk Kota Brussel yang merupakan ibu kota Belgia.[8] Wilayah Ibu Kota Brussel terletak di bagian tengah-tengah Belgia dan merupakan bagian dari Komunitas Prancis Belgia,[9] dan Komunitas Flandria,[10] namun terpisah dari Daerah Flandria (yang di dalamnya membentuk sebuah enklave) dan Wilayah Walonia.[11][12] Wilayah Brussel dihuni oleh 1,2 juta jiwa, sedangkan wilayah metropolitannya dihuni oleh 1,8 juta jiwa, terbesar di Belgia.[13][14]
Brussel
| |
---|---|
Wilayah di Belgia | |
Daerah Ibu Kota Brussel Région de Bruxelles-Capitale Brussels Hoofdstedelijk Gewest Region Brüssel-Haupstadt | |
Julukan: | |
Negara | Belgia |
Dihuni | ca 580 |
Didirikan | 979 |
Wilayah | 18 Juni 1989 |
Kotamadya | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Eksekutif | Pemerintah Daerah Ibu Kota Brussel |
• Partai penguasa (2019–sekarang) | PS, DéFI, Ecolo; Open Vld, Vooruit, Groen |
• Menteri-Presiden | Rudi Vervoort (PS) |
• Legislatif | Parlemen Daerah Ibu Kota Brusel |
• Ketua Legislatif | Charles Picqué (PS) |
Luas | |
• Region/City | 161,38 km2 (62,2 sq mi) |
Ketinggian | 13 m (43 ft) |
Populasi (1 Januari 2013)[4] | |
• Region/City | 1.138.854 |
• Kepadatan | 7,025/km2 (16,857/sq mi) |
• Metropolitan | 1,830,000 |
Zona waktu | UTC+1 (CET) |
• Musim panas (DST) | UTC+2 (CEST) |
ISO 3166 | BE-BRU |
Situs web | be.brussels |
Sejak Perang Dunia Kedua berakhir, Brussel menjadi pusat politik internasional dan kota tujuan para politikus, diplomat, pegawai sipil, dan organisasi internasional.[15] Brussel merupakan ibu kota de facto Uni Eropa (selain Luksemburg dan Strasbourg) dan markas lembaga Uni Eropa.[16][17][18] Sekretariat Beneluks dan markas Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga terletak di Brussel.
Kota ini dulu dihuni oleh penutur bahasa Belanda, kemudian perlahan beralih ke bahasa Prancis pada akhir abad ke-19. Kini, bahasa yang paling banyak dituturkan di kota ini adalah bahasa Prancis. Daerah Ibu Kota Brussel secara resmi merupakan daerah terkurung dwibahasa di Daerah Flandria. Semua papan jalan, nama jalan, dan berbagai iklan dan jasa menggunakan dua bahasa.[19] Brussel lama-kelamaan semakin multibahasa seiring bertambahnya jumlah migran, ekspatriat, dan masyarakat minoritas yang menuturkan bahasanya masing-masing.