Beruang hitam himalaya
From Wikipedia, the free encyclopedia
Beruang hitam himalaya (Ursus thibetanus laniger, atau Selenarctos thibetanus laniger), adalah subspesies dari beruang hitam asia,[1] pertama kali diungkapkan oleh seorang ahli zoologi dari Inggris Reginald Innes Pocock pada tahun 1932,[2] memiliki perbedaan dengan beruang hitam asia lainnya karena memiliki bulu yang lebih panjang dan tebal serta tanda di dada yang lebih kecil dan lebih putih.[2] Beruang ini tersebar di daerah Kashmir, Himalaya dan Sikkim[2] namun jumlahnya tinggal sedikit sehingga termasuk status konservasi rentan.[3]
Fakta Singkat Status konservasi, Klasifikasi ilmiah ...
Beruang Hitam Himalaya | |
---|---|
EXSingkatan dari Extinct (Punah) EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar) CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam) LCSingkatan dari Least-Concern (Aman) Beruang hitam himalaya diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan Rentan (IUCN 3.1) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | |
Subspesies: | U. t. laniger |
Nama trinomial | |
Ursus thibetanus laniger | |
Sinonim | |
Selenarctos thibetanus laniger |
Tutup