![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/85/Oppenheimer_%2528cropped%2529.jpg/640px-Oppenheimer_%2528cropped%2529.jpg&w=640&q=50)
Barbenheimer
meme internet tentang persaingan antara film Barbie dan Oppenheimer tahun 2023 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Barbenheimer[lower-alpha 1] adalah fenomena internet dan meme internet yang tenar menjelang perilisan dua film yang secara tema, latar belakang, dan genre sangat berlawanan: Barbie dan Oppenheimer, pada 19 Juli 2023 di Indonesia,[6] dan 21 Juli 2023 di Amerika Serikat dan Kanada.[7] Kata tersebut merupakan neologisme berupa lakuran dari judul film tersebut.[8] Kontras antara Barbie —sebuah film fantasi dan komedi yang disutradarai oleh Greta Gerwig tentang boneka mode Barbie— dan Oppenheimer—sebuah film biografi thriller yang ditulis dan disutradarai oleh Christopher Nolan tentang fisikawan J. Robert Oppenheimer, direktur ilmiah Proyek Manhattan, yang mengembangkan senjata nuklir pertama selama Perang Dunia II—memancing tanggapan komedi dari pengguna internet.[9] Polygon mengutarakan kedua film tersebut sebagai "luar biasa bertolak belakang",[10] dan Variety menyebut fenomena tersebut sebagai "acara film tahun ini".[11]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bf/BARBENHEIMER.png/640px-BARBENHEIMER.png)
Awalnya persaingan antara dua film, fenomena Barbenheimer menjadi sumber inspirasi meme internet tentang contoh counterprogramming. Secara bersamaan, Barbie dan Oppenheimer menghadapi tentangan ramah dari Tom Cruise, yang membeli tiket untuk melihat kedua film sementara filmnya sendiri, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One, dijadwalkan masih tayang di bioskop saat Barbie dan Oppenheimer dirilis. Banyak saran untuk menonton film sebagai fitur ganda muncul saat tanggal rilis kedua film tersebut semakin dekat, dan aktor di kedua film menanggapi dengan mendorong penonton untuk menonton kedua film pada hari yang sama. Pembahasan fenomena ini telah mendorong tentang urutan film mana yang akan ditonton duluan. Kedua film mendapat pujian dari para kritikus.[12][13]