Banjir besar dan prokreasi
From Wikipedia, the free encyclopedia
Tema Banjir Besar yang memusnahkan hampir seluruh umat manusia yang dilanjutkan prokreasi sepasang saudara untuk mengisi kembali dunia dengan manusia merupakan salah satu mitologi yang cukup populer; Chen Jianxian (1996) menyatakan bahwa tema ini masih diceritakan oleh lebih dari 40 etnis di Tiongkok. Terdapat kemungkinan bahwa mitologi ini relatif baru (dibandingkan banjir besar Gun-Yu) karena tulisan paling kuno yang memuatnya berasal dari masa Enam Dinasti; meskipun tidak diketahui sejauh apa kisah mitologi ini diceritakan secara lisan.[1] Karena memuat pernikahan sesama saudara, mitologi ini kerap dicampur-adukkan dengan mitologi Nüwa dan Fuxi dalam Shan Hai Jing yang saling menikah dan melahirkan umat manusia.[2] Versi lain memasangkan Pangu dengan saudarinya yang tidak diberi nama sebagai tokoh dalam mitologi ini.[3]
Meskipun ada banyak versi, secara garis besar tema ini menceritakan mengenai banjir besar yang memusnahkan seluruh manusia kecuali sepasang kakak-beradik, atau bibi dan keponakan. Keduanya terpaksa menikah untuk mengisi kembali dunia dengan manusia. Sebagian versi menyebutkan anak-anak mereka adalah manusia normal, sementara yang lain mengisahkan anak mereka berupa gumpalan daging, labu, melon, atau batu pengasah; yang setelah dibuka, dipotong, atau dihancurkan, muncul manusia.[1]