Bambang Utoyo
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jenderal TNI (Anumerta) (Purn.) Bambang Utoyo (20 Agustus 1920 – 4 Juli 1980 )[1] adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-4 yang menjabat dari tanggal 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955. Ia dikenal sebagai KSAD bertangan satu.[2]
Fakta Singkat Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-4, Presiden ...
Bambang Utoyo | |
---|---|
![]() | |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-4 | |
Masa jabatan 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1920-08-20)20 Agustus 1920 Tuban, Jawa Timur |
Meninggal | 4 Juli 1980(1980-07-04) (umur 59)![]() |
Suami/istri | Siti Nuraini Asa'ari |
Anak | 6 |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | ![]() |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1945-1976 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Infanteri |
![]() ![]() | |
Tutup
Bambang muda lulus dari MULO pada tahun 1938 di Palembang dan aktif dalam organisasi pemuda Perkumpulan Indonesia Muda. Setelah Perang Dunia II usai Bambang menikah dengan Siti Nuraini Asa'ari yang juga berasal dari Palembang pada tahun 1950 dan dikaruniai 6 anak.
Bambang Utoyo meninggal dunia pada usia 59 tahun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal Anumerta. Mulai tanggal 1 November 1997, pemerintah Indonesia menaikkan pengkatnya menjadi Jenderal (Kehormatan).[3]